Bupati Batang Optimis KIT Pulihkan Perekonomian Indonesia
Batang - Lewat Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Bupati Batang Wihaji optimis perekonomian akan kembali menggeliat dan bertumbuh.
Batang - Lewat Kawasan Industri Terpadu (KIT)
Batang, Bupati Batang Wihaji optimis perekonomian akan kembali menggeliat dan
bertumbuh.
Hal ini jadi strategi khusus yang diterapkan Pemerintah
Kabupaten Batang guna memulihkan kondisi perekonomian di tengah pandemi
Covid-19.
Pasalnya, KIT Batang menyedot animo investor dari
beberapa negara yang dipastikan tahun depan menanamkan modalnya.
"Filosofi Flower, Bee and Honey, atau adanya
bunga akan menarik lebah dan menghasilkan madu," kata Bupati Batang Wihaji
saat ditemui di Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Rabu (16/12/20).
Ia memaparkan filosofi tersebut untuk perumpamaan
KIT Batang bak bunga, akan mengundang investor layaknya lebah mendatangi bunga.
"Kalau sudah seperti itu, akan menghasilkan madu
atau pertumbuhan perekonomian serta lapangan pekerjaan yang akan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat," jelasnya.
Dijelaskannya, KIT Batang diproyeksikan untuk
bersaing dengan Kawasan Industri (KI) luar negeri khususnya Vietnam.
"Jadi kompetitor kami bukan Kabupaten atau Kota
lainnya di Indonesia, namun Vietnam. Untuk itu supaya mengundang investor
dibutuhkan kepastian, ketegasan, keseriusan dan professionalisme dalam
menyiapakan KI yang kompetitif serta representatif," ujarnya.
Guna mewujudkan terget pertumbuhan perekonomian di
tengah pandemi Covid-19 dan meningkat daya saing, Bupati Wihaji mengatakan
inovasi harus terus digencarkan.
"Pertumbuhan ekonomi, serta optimisme menjadi
kunci terbebasnya negara dari situasi sulit. Untuk itu inovasi di dunia
investasi harus terus dilakukan, termasuk kesiapan menyambut investor, baik
sarana prasarana serta kemudahan perijinan akan terus kami lakukan guna
menyambut masuknya investor ke KIT Batang," terangnya.
Ia menyebutkan, sesuai instruksi Presiden, industri
yang bergerak di bidang padat karya menjadi prioritas di KIT Batang. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)