Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / TPHD DI SEHARUSNYA MAHIR BERBAHASA ARAB

Berita

TPHD di Seharusnya Mahir Berbahasa Arab

Untuk lebih mempermudah berkomunikasi dengan baik Tim Pembimbing Haji Daerah dan Kelompok Bimbingan Haji Indonesia, orang yang di tunjuk sebagai petugas tersebut di harapkan mampu berbahasa Arab.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan Jamaah Haji Kabupaten Batang Ansori Naim dalam silaturahmi jamaah haji yang berlangsung di Pendopo kantor Bupati Batang Rabu,4/10.

“ Jamaah Haji kita terkadang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang Arab ketika, untuk itu harus ada orang yang menjerjemaahkan sehingga seringa ada aja jamah kita yang tertinggal bus saat berangkat ketempat lain. “ Kata Ansor Naim

Ansori Naim juga meminta kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Batang untuk selektif dalam penunjukan petugas KBIH, karena untuk melancarkan komunikasi terhadap jamaah daerah yang kebanyakan tidak bisa berbahasa Arab.

“ kami harap ada proses seleksi petugas KPIH harus bisa berkomunikasi dengan bahasa arab, atau sebegai prasarat untuk menjadi petugas TPHD.” Pintanya

Usulan tersebut juga di respon oleh Bupati Batang wihaji yang hadir dalam silaturahmi mengatakan, usulan petugas TPHD atau KBIH yang harus bisa berbahasa arab merupakan usulan yang baik untuk kedepan, karena itu juga bagian dari pelayanan bagi jamaah haji kita.

“ usulan itu kita akan selipkan di saat manasik haji, namun bukan sebagai prasarat untuk menjadi petugas TPHD,tapi bagian dari materi yang salah satu penentuan menjadi petugas TPHD.” Katanya Bupati Wihaji

Bupati Wihaji juga menyampaikan selamat kepada jamah haji Kabupaten Batang semoga menjadi haji yang mabrur, dan bagi yang meninggal dunia di tanah suci itu merupakan kehendak Allah dan semoga kgusnul khotimah.

“ semoga menjadi haji mabrurmabruroh dan menjadi kebaikan kita semua, menjadi touladan di masiing – masing daerah, serta menjadi contoh kebaikan yang selalu mensyiarkan islam dan bertambah rajin dalam beramal.” Pinta Bupati Batang

Kepala Seksi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Darwanto mengatakan, jumlah jamaah haji Kabupaten Batang sebanyak 652 berangkatkan melalui Embarkasih Adi Sumarmo Solo yang masuk dalam 3 Kloter ( kelompok terang).

Namun ada dua jamaah Haji asal Kabupaten Batang yang meninggal duinia di tanah suci Madinah Al-Munawaroh atas nama Ruma’ani binti Syafi’I, Jemaah haji yang tergabung dalam kloter 54 SOC Solo yang berasal dari Dukuh Bangunsari Barat Rt 5 Rw 4 Kelurahan Proyonanggan Kecamatan Batang.

Dan yang kedua jamaah atas nama Kenap bin Camun, yang berasal dari Desa Lebo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang yang juga berasal dari Kloter 54 SOC Solo.

Dalam kesempatan tersebut Darwanto mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Batang yang telah memberiikan pelayanan yang baik kepada jamaah haji kabupaten Batang, pelayanan tersebut dari proses pemberangkatan dan pemulangan Haji di biayayi oleh Pemerintah Kabupaten Batang.

“ Baru kali ini pemberangkatan dan pemulangan haji di biayayai olleh Pemerinth Kabupaten Batang ini sangat membantu sekali jamaah Kabupaten Batang.” Kata Darwanto. (Edo/McBatang)