Bapelitbang Batang Gelar Krenova 2020
Batang - Bapelitbang Kabupaten Batang menggelar Kegiatan Lomba Kreativitas Dan Inovasi Masyarakat (Krenova), di Ruang Ujungnegoro Bapelitbang Kabupaten Batang, Selasa (27/10/2020).
Batang - Bapelitbang Kabupaten
Batang menggelar Kegiatan Lomba Kreativitas Dan Inovasi Masyarakat (Krenova), di Ruang Ujungnegoro
Bapelitbang Kabupaten Batang, Selasa (27/10/2020).
Acara tahunan ini
merupakan untuk menjaring dan memberi penghargaan terhadap inovasi-inovasi yang
lahir dari masyarakat Batang
Krenova pada
dasarnya merupakan kegiatan untuk menjaring masyarakat Batang yang memiliki
kreativitas dalam bidang Ilmu pengetahuan, Teknologi dan Inovasi di berbagai bidang.
Kepala Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Batang Ari Yudianto
mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong masyarakat melakukan kreativitas dan
inovasi dengan bentuk lomba Krenova yang diadakan setiap tahun
“Peyelenggaraan
Krenova pertama masyarakat Kabupaten Batang harus mendaftarkan diri sebagai
calon peserta dan jika nanti lolos pada tahap penilaian administrasi serta
tahap proses verifikasi diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karyanya
kepada tim penilai,” jelasnya.
Peserta yang
telah lolos seleksi berjumlah tujuh orang ini akan menampilkan temuannya di
hadapan tim penilai dengan membawa alat yang diikut sertakan pada lomba kali
ini.
“Dalam
presentasinya, peserta yang terpilih dapat menjelaskan konsep dari alat temuannya
secara detail sampai ke proses demonstrasi alat yang mereka ciptakan untuk
memberi gambaran bagaimana cara kerja dari temuan mereka ini,” ujarnya.
Beberapa inovasi
yang berkesempatan tampil dalam lomba ini adalah pompa air otomatis pengendali
banjir, X-Zone 3 in 1 untuk sterilisasi produk hasil pertanian dan alat cuci
tangan otomatis portabel.
Yusthotifah dan
Kiswanto merupakan salah satu peserta yang ikut serta dengan inovasi berupa
alat pengolah limbah cair batik menjadi air bersih dengan sistem elektrolisis
dan sand filter.
“Tujuan kami
menciptakan alat ini yaitu untuk mengurangi zat-zat berbahaya berupa logam
berat yang mencemari lingkungan industri batik di Kabupaten Batang,”
pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)