Dalam rangka untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan yang melanda di beberapa wilayah Pemerintah Kabupaten Batang bersama satuan Komando Kewilayahan Kodim 0736/Batang serta Poktan/Gapoktan maka optimalisasi pemanfaatan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) adalah solusinya.

“Kodim 0736/Batang bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) membentuk Brigade Alsintan sebagai wujud pendayagunaan Alsintan yang diadakan melalui anggaran Kementerian Pertanian,” kata Serka Sudirman Bati Wanwil Kodim 0736/Batang yang membidangi Upaya Khusus (Upsus) di Desa Bulu Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang, Senin (18/9).

Serka Sudirman mengatakan pendayagunaan yang dimaksud agar pengelolaan dan pemanfaatan Alsintan dapat memberikan contoh sekaligus mengawal pemanfaatannya oleh Poktan/Gapoktan/UPJA. Dengan pola tersebut bantuan Alsintan yang sudah diadakan/disalurkan kepada Poktan/Gapoktan/UPJA dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong kegiatan percepatan olah tanah, tanam dan panen secara serempak guna tercapainya peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai di wilayah Kabupaten Batang sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Brigade Alsintan ini perlu ditindaklanjuti oleh Dispaperta dan Kodim dalam pengelolahan di masing-masing wilayah sebagai wujud pelayanan dalam membantu para petani serta meminimalisasi kerugian yang disebabkan karena terbatasnya pasokan air ke persawahan akibat musim kemarau,” imbuhnya.

Serka Sudirman bersama Dispaperta dan Gapoktan telah membuat sumur bor dan selanjutnya memasang penyedot air guna untuk mengairi areal persawahan yang sudah mengalami kekeringan.

Di akhir acara penyedotan tersebut, Serka Sudirman memberikan pesan kepada para Ketua Poktan untuk tidak segan dan ragu meminjam Alsintan yang berada di Koramil- koramil jajaran Kodim 0736/Batang dengan tetap menjaga dan memelihara sesuai dengan petunjuk yang ada karena Alsintan yang sudah diterima semua untuk mendukung program Upaya Khusus peningkatan Padi, Jagung dan Kedelai dalam rangka mengantisipasi terjadinya Impor beras dari luar negeri. (Heri/McBatang)