Bupati Batang : Tergetkan 2021 Semua Layanan Masyarakat Selesai di Desa
Batang - Bupati Batang Wihaji menargetkan 2021 semua urusan layanan masyarakat bisa selesai ditingkat desa. Namun karena pandemi Covid-19 menunda program smart village yang udah masuk dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Batang di tahun 2020.
Batang -
Bupati Batang Wihaji menargetkan 2021 semua urusan layanan masyarakat
bisa selesai ditingkat desa. Namun karena pandemi Covid-19 menunda program smart village yang
udah masuk dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten
Batang di tahun 2020.
"Program 2020 smart village seharusnya sudah
direalisasikan, tapi karena Covid-19 anggaran tersebut kita pangkas
semunya," kata Wihaji saat ditemui di Kantor Bupati, Kabupaten Batang,
Rabu (2/9/2020).
Dalam mengembangkan model desa cerdas atau smart
village berbasis informasi teknologi, bertujuan mempermudah pelayanan
masyarakat yang berbasis data yang terintegrasi ke semua instansi dan OPD.
"Program desa pintar akan mampu mengetahui
permasalahan, memahami kondisi desa dan mengatur berbagai sumber daya yang ada
untuk digunakan secara efektif, efisien dan sederhana untuk memaksimalkan pelayanan
kepada warganya,” jelasnya.
Lebih lanjut, zaman sekarang sudah berubah,
masyarakat sekarang butuh pelayanan
cepat, akurat, transparan dan gratis. Maka smart village akan menjawab itu
semua berbasis data yang terintegrasi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa
Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata mengatakan, tahun ini mulai melaksanakan
program pelatihan untuk menyiapkan sumber daya manusia ditingkat desanya dulu.
"Smart village masih kita persiapkan orangnya
dan ada peralatannya. Untuk sumber daya manusianya kita garap tahun ini,
hardware nya atau perangkat komputer dan lainnya kita belikan di tahun
2021," terangnya.
Dia juga menjelaskan, program smart village semua
urusan pelayanan akan selesai ditingkat desa, masyarakat sudah tidak lagi harus
ke Kecamatan atau Kantor catatan sipil apabila mengurus dokumen kepedudukan.
(MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)