11 Mahasiswa IPB University Ciptakan Kreasi Sayur Mall Batang

Batang - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Batang melepaskan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Ruang Pagilaran Bapelitbang Kabupaten Batang, Rabu (19/8/2020).

Batang - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Batang melepaskan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Ruang Pagilaran Bapelitbang Kabupaten Batang, Rabu (19/8/2020).

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbang Kabupaten Batang Agus Wimoyo mengatakan, pelepasan mahasiswa IPB University ini merupakan serangkaian acara yang sudah dilakukan mahasiswa IPB dalam menjalankan KKN di Kabupaten Batang.

“Mahasiswa IPB University yang melakukan KKN ada 11 mahasiswa yang dibagi 2 kelompok dan tempat KKN yang ditunjuk untuk kelompok pertama berada di Kecamatan Bawang dan kelompok yang kedua berada di Kecamatan Subah,” jelasnya.

Dijelaskannya, berbagai fakultas atau jurusan mahasiswa yang melakukan KKN diantaranya fakultas ekonomi, fakultas kedokteran hewan, fakultas pertanian, fakultas FMIPA, fakultas teknologi pertanian, dan fakultas perikanan dan kelautan.

“Makasiswa IPB University mulai KKN di Kabupaten Batang pada tanggal 6 Juli 2020 sampai 22 Agustus 2020. Kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa sendiri seperti sosialisasi kepada masyarakat, kujungan ke petani untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, dan menampung kendala-kendala tersebut sampai mereka mencari solusi untuk memecahkan permasalahan termasuk pemasaran,” terangnya.

Hasil dari KKN mahasiswa IPB University sendiri telah melakukan pengembangan kreasi yang baik seperti membuat Sayur Mall Batang yaitu wadah untuk menjual sayur-sayuran yang ada di Kabupaten Batang lewat sosial media atau online untuk mengangkat produk lokal Kabupaten Batang.

Diharapkan, mahasiswa IPB University tidak hanya sampai disini saja untuk memberikan ide-ide dan pengembangan untuk petani sayuran yang ada di Kabupaten Batang karena ilmunya sangat penting untuk kemajuan Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)