Do’a Bersama dan Penggalangan Dana Untuk Muslim Rokhingya

Bupati Wihaji menegaskan bahwa kegiatan acara doa bersama dan penggalangan dana merupakan tindakan kita dalam menyikapi tragedi masyarakat di Rokhingya

Pemkab Batang beserta unsur Forkopimda dan OPD se-Kabupaten Batang melaksanakan do’a bersama masyarakat dan penggalangan dana untuk Keselamatan Muslim Rokhingya Myanmar Distrik Rakhine yang diikuti sekitar 500 orang, bertempat di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis  (7/9).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Batang, H. Wihaji, beserta Ibu,Wakil Bupati Batang, Suyono, beserta Ibu, Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono, beserta anggota , Kasdim 0736/Batang Mayor Inf. Raji beserta anggota, Wakapolres Batang Kompol Hendry Yulianto, Ketua MUI Batang KH. Abdul Faqih, Plt. Kepala Kemenag Batang Sugiedi, Kepala OPD, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Batang Arfan Halim, Camat se-Kab. Batang, Tokoh Pemuda, Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, FKUB Kab. Batang dan masyarakat umum.

Kapolres Batang, AKBP Juli Agung Pramono dalam sambutannya mengajak “Semua elemen untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keaadaan sehat walafiat sehinga kita dapat mendoakan masyarakat Rokhingya Myanmar serta sesuai dengan tupoksi Polri yaitu Harkamtibmas.”

“Saya berterimakasih kepada Bapak Bupati Batang beserta jajarannya dan Forkopimda serta seluruh elemen masyarakat  karena telah diselenggarakan acara ini sehingga kita tidak perlu melakukan perjalanan dan menyampaikan aspirasi kita menuju Magelang di Candi Borobudur,” ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya sudah menggerakkan Babinkamtibmas dibantu oleh Babinsa untuk mngingatkan pada masyarakat desa untuk tidak perlu menuju Magelang karena dapat memicu gesekan antar umat beragama karena candi Borobudur yang merupakan tempat ibadah serta berharap acara ini dapat membantu masyarakat Rokhingya dapat terbebaskan dan kita akan menggalangkan dana kepada saudara-saudara kita di sana.

Senada dengan Kapolres Bupati Batang, H. Wihaji menyampaikan “Kita berkumpul di Pendopo karena adanya tragedi bencana masyarakat tetangga negara kita tepatnya di Rokhingya sehingga pada sore ini kita mengadakan acara doa bersama dan penggalangan dana serta acara ini diselenggarakan karena menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindakan kita dalam menyikapi tragedi masyarakat di Rokhingya dan bentuk rasa solidaritas kita pada masyarakat negara tetangga kita dan mengajak kepada masyarakat untuk menyisihkan rezeki kita untuk masyarakat Rokhingya. (Heri / MC)