Bantuan Program Binaan Lingkungan Sebagai Bentuk Kepedulian PLN Terhadap Deswita Pandansari
Sejak
tahun 2016 hingga saat ini PT PLN Persero sudah merealisasikan Program Binaan Lingkungan mencapai
Rp. 2,1 Miliar yang
harapannya bermanfaat bagi masyarakat dalam membangun dan mengembangkan potensi lingkungan
dan ekonomi di sekitar daerah wisata. Hal tersebut disampaikan oleh Manager PLN
Area Pekalongan Joko hadi Widayat saat memberikan ucapan selamat datang kepada
Bupati Batang Wihaji dalam rangka Penyerahan Bantuan Program Binaan Lingkungan
oleh PT PLN Persero, di Desa Wisata (Deswita) Pandansari, Kecamatan
Warungasem, Kabupaten Batang, Selasa
(5/9).
Manager
PLN Area Pekalongan Joko hadi Widayat menyampaikan bahwa PT PLN Persero selalu
memberikan dukungan bagi masyarakat yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam
bentuk pemberian bantuan agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sarana
prasarana pendukung di wilayah desa wisata.
“Untuk
kedua kalinya Deswita Pandansari mendapat bantuan,ini adalah bukti bahwa PLN
sangat peduli terhadap kemajuan lingkungan dan masyarakat di sekitar desa wisata,”
ujarnya.
Joko
mengharapkan agar program penyerahan bantuan ini sekiranya membawa manfaat yang
besar dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu PLN juga
mengharapkan arahan dari Bupati Wihaji supaya ke depan dapat memberikan manfaat
yang semakin baik.
Ditemui
di kediamannya Ketua Umum Komunitas Pecinta Alam Enak Tentrem Ora Mendem
(Kopaletom) Aminudin mengatakan kerjasama antara Deswita Pandansari dengan PLN
Peduli sudah dijalin sejak tahun 2016. Banyak sekali bantuan sarana prasarana
yang diberikan untuk mendukung wahana pariwisata di Desa Pandansari.
“Berbagai
fasilitas kita dapat seperti kebutuhan komunitas dalam rangka penyelenggaraan Deswita
Pandansari, kendaraan, perahu karet, pelatihan terhadap teman – teman komunitas
dan pelatihan lingkungan agar lebih rapi dan sehat serta pelatihan kepada warga
desa agar lebih meningkatkan kreativitas di bidang perekonomian,” ungkap Aminudin
yang juga selaku pengelola Deswita Pandansari.
Aminudin
mengharapkan agar Kabupaten Batang berpikiran maju memberikan bantuan kepada
desa – desa yang berpotensi di bidang pariwisata alam seperti Desa Wisata
Pandansari yang mengunggulkan potensi di wisata arung jeram yang juga digunakan
sebagai sarana pendidikan alam
(outbound).
“Deswita
Pandansari dibentuk secara swadaya dari para pecinta alam Desa Pandansari pada tahun 2012, baru setelah tahun 2015 alhamdulillah
mendapat bantuan dari Pemkab Batang,” imbuhnya.
Dalam
kegiatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon oleh Bupati Wihaji, Manager
PLN Wilayah
Jateng dan DIY dan tokoh masyarakat desa sebagai program penghijauan untuk
wilayah desa wisata. (Heri / MC)