Dalam Idul Adha Ada pembelajaran yang luar biasa tentang pengorbanan, Ketulusan, kebersamaan. Pengorbanan merupakan bagian dari kesadaran kita untuk berbagi dan bertanggung jawab secara sosial. Hal itu dikemukakan Bupati Batang Wihaji saat menyampaikan amanat sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha bertempat di Masjid Darul Muttaqin, Kabupaten Batang, Jum’at (1/9).

Turut hadir dalam pelaksanaan sholat Idul Adha berjamaah Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Retno Dwi Irianto dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati mengatakan dalam ibadah Idul Adha terdapat makna tentang tolong - ,menolong terutama pembelajaran yang sangat luar biasa dari kisah Nabi Ibrahim yang mengikhlaskan Nabi Ismail. Hari ini kisah tersebut menjadi teladan yang di dalamnya ada nilai – nilai pengorbanan yang patut kita ikuti.

“Bagi masyarakat Kabupaten Batang yang menjadi umat Islam harus mampu mengambil pelajaran penting dalam Idul Qurban, yaitu membiasakan untuk berbagi dan tidak semua harta itu milik kita namun ada hak orang lain yang harus ditunaikan,” ucap Bupati.

Bupati Wihaji mengharapkan agar setelah ini kita mampu memiliki jiwa kepedulian sosial yang semakin tinggi. Dan bagi umat Islam di seluruh Kabupaten Batang yang melaksanakan ibadah qurban semoga seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT.

Seusai melaksanakan ibadah sholat Idul Adha Bupati Wihaji beserta keluarga menyumbang 1 ekor sapi kurban dan uang sejumlah Rp. 500 ribu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang Uni Kuslantasi Wihaji yang menyumbang 1 ekor kambing dan uang sejumlah Rp. 100 ribu dan Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha menyumbang 1 ekor sapi dan uang sejumlah Rp, 500 ribu. (Heri/McBatang)