Pemerintah Kabupaten Batang melounching E-Logistic bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam rangka mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di bidang kesehatan khususnya obat – obatan. Tujuan utamanya untuk pelaporan dan permintaan obat agar lebih efektif dan efisien karena semua laporan dalam bentuk online sehingga semua pelayanan akan lebih cepat dan mudah. Aplikasi E-Logistic dilaunching langsung oleh Wakil Bupati Batang Suyono.

Hal itu disampaikan Kepala UPT Instalasi Farmasi Dinkes Sri Martini saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Jendral Sudirman Dinkes Kabupaten Batang, Kamis (31/8)

Sri Martini mengatakan sebelumnya semua proses pelaporan dan permintaan obat dilakukan dalam bentuk manual, jadi prosesnya sudah pasti lama dan tidak efisien. Dengan di launchingnya E-Logistic ini sudah dapat dipastikan semua laporan akan lebih cepat masuk sehingga pendistribusian obat juga lebih cepat, otomatis di puskesmas tidak akan terjadi kekosongan obat.

“Kalau di puskesmas tidak ada kekosongan obat otomatis pelayanan kepada masyarakat akan lebih lancar dan mendapatkan obat tepat waktu,” ucapnya.

Menurutnya, dengan adanya aplikasi E-Logistic ini Wakil Bupati Suyono sangat mengapresiasi sekali karena sesuai dengan program kerja Bupati Wihaji untuk menjadi Batang Cyber City. Fasilitas aplikasi E-Logistic baru pertama kali ada di Jawa Tengah yang ada di tiap – tiap puskesmas di Kabupaten Batang.

“Untuk menunjang kelancaran aplikasi E-Logistic maka sebelumnya telah dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) terlebih dahulu kepada 21 puskesmas, 2 RSU dan 1 rumah sakit swasta,” pungkasnya. (Heri/McBatang)