Pelayanan Terpadu MPP Batang Mampu Giring Investor
Batang - Berkat kecepatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Batang mendapatkan kunjungan dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI, Prof. Dr. Diah Natalisa.
Batang - Berkat kecepatan pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Batang mendapatkan
kunjungan dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI, Prof. Dr. Diah Natalisa.
Pelayanan yang selama ini diberikan secara total
tentunya akan berpengaruh positif bagi peningkatan investasi di Kabupaten
Batang.
“MPP di Batang ini unik, ada gerak cepat dari Pimpinan Daerah untuk
mengintegrasikan berbagai jenis layanan baik pusat maupun daerah yang
berkomitmen tinggi, maka Menteri PAN-RB memberikan penghargaan kepada Bupati
Wihaji. Cukup banyak layanannya salah satu inovasinya adalah Drive Thrue untuk
SIM A dan C, yang penghargaannya diberikan langsung kepada Kapolres Batang AKBP
Abdul Waras dan Kasat Lantas AKP Doddy Triantoro,” kata Diah Natalisa, di Mal
Pelayanan Publik Kabupaten Batang, Rabu (22/7/2020).
Lebih lanjut, Diah menegaskan, kinerja harus
dimotivasi karena dari hal-hal terkecil
akan muncul ide-ide yang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat.
“Tujuan utama dibuatnya MPP ini selain mengintegrasikan
pelayanan dalam satu lokasi dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, di sisi
lain juga memberikan kontribusi bahwa tidak hanya Jakarta dan Surabaya yang
berhasil memperbaiki layanan publik, tapi seluruh Indonesia yang sejalan dengan
harapan Menteri PAN-RB,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihak KemenPAN-RB ingin melakukan
transformasi pelayanan publik. Apabila pelayanan semakin baik, tentu akan
meningkatkan investasi.
Sementara, Bupati Batang Wihaji menyampaikan, Pemkab
Batang memastikan akan memberikan dukungan sepenuhnya dalam bentuk perizinan
untuk berinvestasi yang cepat dan mudah, namun tetap sesuai aturan.
“Kami akan berikan pelayanan terbaik, efektif,
efisien dan sederhana. Saat ini sedang kita ciptakan one stop service-nya
sekali duduk semua pelayanan selesai,” ujarnya.
Bupati menerangkan, ada sejumlah perusahaan yang
saat ini sedang berproses dalam melakukan perizinan untuk berinvestasi di
Kabupaten Batang.
“Perusahaan itu antara lain yang berkecimpung dalam
bidang farmasi dan elektronik. Diperkirakan perusahaan-perusahaan itu dapat
menyerap tenaga kerja di atas 100 ribu untuk lahan seluas 4.300 hektar ,”
katanya.
Bupati menegaskan, agar tim tidak meninggalkan
Kabupaten Batang dengan cara mengutamakan masyarakat lokal dalam pelibatannya.
“Untuk mendukung tenaga kerja yang ada, nantinya
akan dibangun Politeknik dan megatronik sehingga dapat menyukseskan industri
4.0,” tegasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)