KPID dan HIMPSI Jateng Sediakan Pusat Layanan Telekonseling Gratis Bagi Masyarakat
Batang - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang mengikuti rapat koordinasi melalui video conference yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Tengah di Ruang Analitik DiskominfoKabupaten Batang, Senin (4/5/2020).
Batang
- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang mengikuti rapat koordinasi
melalui video conference yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia
Daerah (KPID) Jawa Tengah bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa
Tengah di Ruang Analitik DiskominfoKabupaten Batang, Senin (4/5/2020).
Rapat
koordinasi melalui video conference diikuti lembaga penyiaran seluruh Jawa
Tengah yaitu radio dan televisi dari Pemerintah dan Swasta.
Ketua
KPID Jawa Tengah Budi Setyo Purnomo mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung
penanganan Covid-19, Pemerintah bersama HIMPSI Jawa Tengah menyediakan pusat
layanan telekonseling gratis bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalah dari
sisi psikologi.
“Dampak
dari covid-19 dapat melanda sisi kejiwaan masyarakat kita, untuk itu HIMPSI Jawa Tengah agar dapat memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang
mengalami kecemasan yang sangat tinggi,” jelasnya.
Sementara,
Ketua HIMPSI Jawa Tengah Ouys Alkharani menyampaikan, bahwa selama ini masyarakat hanya dapat memperhatikan atau
melihat berita kejadian yang kaitannya
Covid-19 yang dari sisi negatif.
“
Sebetulnya berita yang dikemas itu bisa untuk menarik orang lain meskipun
berita itu tidak benar dan akhirnya
diterima oleh masyarakat.” ujarnya.
“Media
sebaiknya imbang. Tidak hanya berita negatif, namun juga memberikan ulasan
harapan baru agar muncul optimisme dari masyarakat.” tambahnya.
Karena
itu HIMPSI menyediakan pusat layanan telekonseling bagi yang mengalami
kecemasan yang sangat tinggi. Permasalahan umum yang ditemukakan saat konseling
biasanya
seperti
kecemasan meskipun tidak terpapar, kekhawatiran akan tertular dan menjadi
korban, kondisi fisik yang terasa seperti gejala Covid-19 dan ketidakberdayaan sehingga khawatir terhadap
keberadaan, dan kondisi keluarga yang jauh hingga kondisi ekonomi keluarga.
“Kita
semua nantinya dapat mendapatkan pusat layanan telekonseling dari radio atau
televisi seluruh jawa tengah.” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi).