Anggota Pramuka diharuskan memiliki jiwa nasionalisme yang dapat diwujudkan dalam bela negara dan rasa cinta tanah air. Jangan sampai generasi penerus bangsa menjadi tidak peduli terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Hal tersebut disampaikan Danramil 07/Bandar Kapten Inf Maryana saat menjadi Pembina Upacara dalam rangka Hari Pramuka Ke 56, di SMK Islam Pesalakan Bandar.

Upacara dalam rangka Hari Pramuka Ke 56 diikuti oleh Kepala Sekolah, para Guru dan Staf TU serta SMK Islam bertempat di halaman SMK Islam Pesalakan Bandar, Senin (14/8).

Dalam sambutannya Danramil mengatakan bela negara dan cinta tanah air sangat penting yang merupakan kewajiban setiap warga negara. Tanggung jawab itu juga diemban oleh generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia.

Menurutnya, saat ini generasi muda merasa apatis terhadap bangsanya, karena tidak memahami sejarah bangsa. Jika hal ini didiamkan begitu saja tanpa ada tindakan tegas, maka lambat laun rasa nasionalisme itu akan luntur dari hati generasi muda. Mereka tidak lagi memahami betapa sulitnya mendapatkan suatu kemerdekaan.

“Sangat miris sekali apabila generasi muda tidak memahami sejarah perjuangan bangsa, yang merdeka setelah mengalami masa penjajahan selama 350 tahun, bahkan setelah merdeka pun Indonesia masih dikuasai oleh Belanda,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat kita harus waspada. Generasi muda kita harus terhindar dari pergaulan bebas, Penyalahgunaan Narkoba serta aksi terorisme yang dapat datang setiap saat.

“Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghindarkan generasi muda dari hal – hal negatif salah satunya dengan cara penanaman wawasan kebangsaan di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Heri/Chacha/McBatang)