60 orang Satgas Kamtib gabungan Pekalongan Wilayah Timur temukan obat - obatan dalam razia di Rutan Rowobelang Batang Jumaat malam (11/8).

Dalam razia yang di gelar satu jam lebih menyisir enam blok kamar tahanan dengan melibatkan petugas Rutan dan Lapas dari Pemalang, Pekalongam dan Batang, yang kegiatan tersebut meruapakn agenda razia rutin tim Satgas Kamtib Pekalongan.

Kepala Rutan Rowobelang Batang M. Ilham Agung Setiawan mengatakan, dari hasil razia kita temukan ada ikat pinggang, pecahan kaca, korek gas, gunting kuku, sendok stenlis, piring, potongan kayu, sikat gigi, jam tangan yang semuanya berpotensi akan memicu kerusuhan di lapas. 

"Tim satgas Kamtib gabungan juga menemukan obat - obatan jenis Ultraflu, Antasida, obat ini kami sita karena tahanan tidak boleh membawa obat secara langsung, mereka boleh ambil obat di klinik yang di berikan oleh petugas kesehatan." Katanya Ia juga menjelaskan bahwa aturan bagi tahanan tidak di perbolehka menggunkan perhiasan karena di dalam penjarara perhiasan sperti jam mejadi sangat berharga.

"Ketika nanti jam atau perhiasan lainya hilang akan menimbulkan kericuhan yang akan saling menuduh antara tahanan yang lainya, untuk menghindari itu tidak memperbol3hkan membawa perhiasan." Jelas M. Ilham Agus Setiwan.

Dalam operasi kali ini kita tidak menemukan Narkoba dan HP tapi barang yang kami sita juga barang yang berbahaya juga makanya kita sita, sperti alat cukur sangat berbahaya bisa melukai orang dan jika mau cukur rutan menyediakan.

"Untuk fasilitas alat cukur dan lainya Rutan sudah memenuhi tapi karena tahanan pingin pegang sendiri sehingga mereka membwanya ke kamar tahanan, namun setiap ada razia kita kumpulkan demi menjaga kondusifitas." Katanya.

Lanjut M. Ilham Agus Setiwan, Rumah Tahanan Rowobelang Batang di huni oleh Narapidana dan tahanan totalnya ada 252 dengan kapasitas 217 yang memiliki 6 blok terdiri dari 1 Blok wanita yang di huni 11 wanita dan 5 blok laki laki, "Rutan ini memilki kapasitas 217 namun jumlah Tahanan dan narapidana 252, sebenarnya ini sudah over kapasitas." Ujarnya.

Yulehah tahanan wanita narkoba yang di hukum 5 Tahun yang sedang tertidur pulas merasa kagaket ketika tim satgam Kamtib melakukan penggeledahan di kamar tahananya di blok A, yqng dalam kamar tahanan tersebut di temukan batu dengan diameter 5 sentimeter.

"walau sudah sering ada razia tapi tetep kaget, karna datangmya tiba - tiba, di suruh bangun dan di gledah kamarnya." Jelasnya saat di tanya oleh petugas. (Edo/McBatang)