Jurus Jitu Burung Hantu Singkirkan Hama Pengganggu
Hama pengganggu yang selalu mengincar tanaman padi membuat petani berpikir keras untuk menyingkirkan hama pengganggu seperti tikus. Banyak cara yang digunakan termasuk menggunakan obat pembasmi hama. Tetapi cara tersebut masih kurang maksimal, sehingga pemerintah memberikan solusi jitu untuk menanggulangi hama pengganggu yaitu dengan burung hantu (Tyto Alba). Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Migayani Tamrin saat ditemui di ruang kerjanya, di Dispaperta, Jalan Dr. Wahidin, Kabupaten Batang, Jum’at (4/8).
Miga sapaan akrab beliau mengatakan, dengan adanya kendala hama tikus otomatis program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan tidak bisa terwujud secara maksimal. Ditambah lagi hama tikus sering membuat sarang di tempat – tempat yang sulit dijangkau oleh petani. Dengan menggunakan burung hantu sebagai pembasmi hama tikus, tentu dengan gerak yang genit dapat menjangkau hingga ke sarang tikus.
“Berawal dari Kabupaten Demak yang telah berhasil meminimalisasi hama tikus dengan sarana burung hantu,” ujarnya.
Menurutnya, dari situlah akhirnya pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Batang mencoba memberikan bantuan kepada para petani di 15 Kecamatan untuk bisa mengembangkan burung hantu dan ternyata hampir semua berhasil mengendalikan hama tikus. Dapat dipastikan setelah adanya bantuan burung hantu jumlah populasi tikus jauh berkurang.
“Kami berikan bantuan masing – masing Gapoktan sepasang burung hantu, bagi petani yang sudah mendapat bantuan burung hantu hendaknya dapat dipelihara dengan baik, sedangkan yang belum harap bersabar karena untuk tahun ini kita akan mengusulkan bantuan ke Pemerintah Pusat,” harapnya.
Sementara itu Koordinator Penyuluh Kecamatan Warungasem Masiman menambahkan, bahwa setelah diberi bantuan burung hantu, para kelompok tani bekerja keras menggunakan burung hantu agar hama tikus yang selama ini mengganggu pekerjaan mereka cepat habis. Sebagai musuh alami tikus ditambah lagi gerak yang sangat cepat dan dapat melihat mangsanya di malam hari, burung hantu dianggap sebagai jurus yang jitu dalam menyingkirkan hama pengganggu.
“Dibandingkan dengan Kecamatan lain yang sama – sama memperoleh bantuan burung hantu Kecamatan Warungasem khususnya Desa Kaliwareng dapat mengurangi jumlah populasi hama tikus hampir 90%,” tandasnya. (Heri / MC) ( 04/08/2017)