Bupati Batang Wihaji bersama Wakil Bupati Suyono di dampingi istrinya serukan kampanye imuniasi Vaksin Campak dan Rubella di SDN 05 Proyonanggan Batang Rabu, 2/8/19.

Wihaji di hadapan para siswa mengatakn, kegiatan Imunisasi Vaksin Campak dan Rubella merupakan kegiatan nasional yang harus di dukung oleh semua masyarakat, pemerintah dan semua lapisan masyarakat untuk terhindar dari virus campak.

“Pemereintah daerah mensport kegiatan ini dengan memberitahukan ke seluruh satuan pendidikan untuk memperlancar semua kegiatan di semua sekolah, karena rata – rata yang di imunisasi vaksin campak daan rubela usia sekolah dasar.” Katanya.

Ia juga berharap vaksin campak dan rubella di Kabupaten Batang bisa memenuhi target yang menargetkan 95%, namun kita harap terget bisa melebihi atau bisa 100% dapat terlaksanaka dan anak – anak yang ada di Kabupaten Batang tidak terlewatkan mendapatkan Vaksin tersebut.

“Harapan kita bisa 100% tapi target yang di tetapkan dari Dinas Kesahatan 95 % dan kita sangat optimis target itu bisa terpenuhi dan bahkan bisa melebihi target yang di tentukan, karena kondisi anka – anak sekarang berbeda dengan zaman dulu yang pada takut, kalau sekarang anak – anak lebih berani dan tahu maksud dan tujuan dari Vaksin tersebut. “ Jelas Wihaji.

Lanjut Wihaji, Imunisasi Vaksin campak dan rubella merupakan sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella secara cepat, dan sehingga kekebalan tubuh bisa tejaga dari viru campak, dan hal ini juga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Batang.

“Imunisasi sudah menjadi kesadaran masayaraakaat di Kabupaten Batang sehingga sampai sekarang saya belum mendengar adanya penolkan imuniasi vaksin imunisasi cammpak dan rubella.” Katanya.

Sekertaris Dinas Kesahatan Kabupaten Batang Agus Jaelanai Mursidi mengatakan, Kampanye Measles dan Rubella imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia bulan 15 tahun, tanpa 9mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

“Imunisasi untuk tahap pertama di Bulan Agustus dengan pemberian imunisasi MR di seluruh sekolah yang terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, SD/MI/sederajat, SMPIMTs/sederajat yang dilaksanakan oleh Petugas Kesehatan Puskesmas dengan mendatangi ke sekolah-sekolah dan dibantu oleh guru.” Jelasnya.

Untuk tahap kedua Bulan September pemberian imunisasi di Posyandu yang di laksankan juga oleg oleh Petugas Kesehatan dapaunotal Sasaran Kabupaten Batang sebanyak 178.078 anak yang terdiridari.

“Tahap I yang sasaran anak sekolah 701 sekolah dengan jumlah sasaran 137.214 anak khusus untuk jumlah asaran di SD Proyonanggan 05 sebanyak 333 anak, Tahap II dengan sasaran anak tidak sekolah Usia 9 bunan saampai dengan7 tahun sejumlah sasaran 40.864 anak sehingga tota jumllah 178. 078.” (Edo/McBatang)