Negara yang maju tergantung pada tingkat pendidikan warganya, begitu juga di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Batang pada khususnya taraf pendidikan masyarakatnya masih dibilang rendah, karena Kabupaten Batang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Jawa Tengah, sehingga sejak era Orde terdapat istilah SD Inpres di Kabupaten Batang banyak didirikan SD Inpres begitu juga banyak di datangkan guru ataupun tenaga pendidik/guru dari luar daerah Batang.

“Tanggungjawab pendidikan tidak hanya dibebankan kepada guru di sekolah, akan tetapi harus dimulai dari pendidikan di rumah yakni orang tua yang harus pertama kali mendidik anak-anaknya, termasuk tanggungjawab kita bersama,” kata Danramil 01/Subah Kapten Kav Purbo Suseno saat melakukan komunikasi sosial (komsos) di Kecamatan Pecalungan, Senin (31/7).

Koramil 01/Subah sebagai pelaksana pembinaan teritorial Kodim 0736/Batang yang meliputi dua wilayah Kecamatan Subah dan Kecamatan Pecalungan juga merupakan Koramil tertua di jajaran Kodim 0736/Batang dituntut untuk semaksimal mungkin dapat membina potensi wilayah terutama dalam membina hubungan kerja sama dengan unsur pendidik karena pendidikan juga termasuk dalam aspek teritorial bidang demografi yang harus dikuasai oleh Koramil.

Danramil 01/Subah Kapten Kav Purbo Suseno memanfaatkan acara halal bilhalal sebagai sarana komsos ( Komunikasi sosial ) dengan unsur pendidik generasi bangsa yang berada di wilayah Kecamatan Pecalungan.

“Dengan harapan akan tercipta kesamaan cara pandang, sehingga TNI dan unsur pendidik dalam wadah PGRI akan dapat bersama-sama memajukan pendidikan di wilayah Kecamatan Pecalungan yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Subah yang secara umum tingkat pendidikan di Kecamatan Pecalungan masih dibawah kecamatan lain,” terangnya.

Danramil 01/Subah mengharapkan supaya kedepan segala unsur akan peduli dan memperhatikan arti pentingnya pendidikan dalam rangka mencerdaskan bangsa seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. (Heri/McBatang)