Pelatihan Susenas BPS Batang Untuk Sukseskan One Data
Batang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang menggelar pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2020 di Hotel Sendang Sari Kabupaten Batang, Senin (3/2/2020).
Batang - Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Batang menggelar pelatihan petugas Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2020 di Hotel Sendang Sari Kabupaten Batang,
Senin (3/2/2020).
Jadi pelatihan petugas
susenas itu adalah pelatihan untuk petugas nanti yang mendapatkan informasi
dari masyarakat mengenai sosial dan perkembangan ekonomi.
Kepala BPS Kabupaten
Batang Tina Wahyufitri
mengatakan, Pelatihan petugas
merupakan salah satu bagian penting dari rangkaian kegiatan Susenas Maret 2020.
Pada pelatihan ini untuk tercapai kesepahaman konsep dari variabel yang akan dikumpulkan
dalam survei.
Jumlah calon petugas Susenas yang mengikuti pelatihan
secara keseluruhan ada 80 orang dan dibagi dalam dua gelombang pelatihan.
Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 3 Februari sampai 5 Februari
2020.
“Susenas
adalah salah satu sumber daya sosial ekonomi yang digunakan untuk, tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs,
evaluasi program pembangunan nasional dan sasaran makro pembangunan. Tiga dari
empat target pembangunan nasional yaitu kemiskinan, gini ratio dan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) menggunakan data Susenas.” jelanya.
Dalam rangka mewujudkan One Data, BPS bersama Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia
(RI) melakukan integrasi Susenas dengan
Studi Status Gizi Indonesia, Survei Konsumsi Individu dan Survei Kualitas Air
Minum. Susenas dilakukan di seluruh kecamatan di
Kabupaten Batang dan akan mendatangi sekitar 830 rumah tangga yang dipilih dengan
metode sampling oleh BPS RI.
Ia menambahkan, contoh data yang digunakan pemerintah
pusat adalah data statistik kesejahteraan
rakyat yang disajikan bersumber dari hasil Susenas, yang merupakan survei
berbasis rumah tangga.
Data-data
tersebut disajikan pada tingkat nasional dan provinsi sehingga memungkinkan
keterbandingan antar wilayah.
Ia berharap, publikasi ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna data akan data-data sosial ekonomi. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)