Home / Berita / Pemerintahan / BUPATI BATANG LAUNCHING PENYALURAN BANTUAN PKH

Berita

Bupati Batang Launching Penyaluran Bantuan PKH

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Sosial, pada bulan juli 2017 ini sebanyak 8.033 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 21.346 KPM yang akan disalurkan yang tersebar di 4 kecamatan yakni, Batang, Bandar, Blado, Reban. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan pada tahap ini adalah sebesar Rp. 4.016.500.000,- (Empat Milyar Enam Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Sisa KPM yang belum tersalurkan sebanyak 13.313 yang tersebar di 11 kecamatan karena menunggu surat perintah pembayaran dari Kementerian Sosial ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Sugiatmo saat melaporkan pada acara Launching Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Kabupaten Batang senin 24 Juli 2017.

Sugiatmo mengatakan untuk kecamatan Batang sendiri pada hari ini akan disalurkan sebanyak 880 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan teknis penyaluran bantuan PKH tahun 2016 dan tahun-tahun sebelumnya adalah tunai dan bermitra dengan PT. Pos Indonesia. Sedangkan mulai tahun 2017 ini dan seterusnya dana bantuan PKH akan disalurkan secara Non Tunai dan bermitra dengan Bank BNI cabang Pekalongan.

Adapun perbedaan mendasar dari dua jenis sistem pembayaran Tunai dan Non Tunai adalah terletak pada instrumen yang digunakan. Pada sistem Tunai yang digunakan berupa menerima uang secara langsung sedangkan Non Tunai yang digunakan berupa kartu ATM. Jadi KPM harus menggesek dulu kartu ATM untuk dapat bantuan uang jelas Sugiatmo.

Bupati Batang Wihaji mengatakan kegiatan Launching penerimaan bagi penerima PKH non tunai, maksudnya adalah yang biasanya menerima uang tunai langsung tetapi sekarang bentuknya ATM yang diberikan kepada penerima sehingga bisa mengatur keuangan misalnya kalau butuhnya seratus ribu atau dua ratus ribu bisa diambil seratus atau duaratus dulu melalui ATM.

Wihaji mengatakan untuk bantuan non tunai ini diberikan langsung kepada yang bersangkutan yakni dalam bentuk atm dan buku melalui rekening masing-masing penerima dan di beri PIN ATM sekalian.

Bahwa penerima PKH ini ada indikatornya yakni tidak semua yang miskin menerima PKH akan tetapi dilihat dari indikatornya yakni seperti kesehatan, pendidikan, Lanjut usia. Maka berdasarkan indikator dan dinilai dari pusat bahwa Pemkab Batang medapat jatah 21.346 KPM tandas Wihaji.

Harapan dari pemkab bahwa bagi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ini semoga dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan peruntukannya kata Wihaji.

Pada kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji didampingi Kepala Dinas Sosial Batang Sugiatmo dan Pemimpn BNI cabang Pekalongan Theresia Ari Fanny memberikan secara simbolis penyaluran batuan sosial non tunai PKH, dan ATM Kartu Keluarga Sejahtera serta menyaksikan secara langsung pengambilan uang tunai melalui ATM di mesin ATM yang disediakan Bank. (Iwan/McBatang)