Dalam melaksanakan ibadah ke Tanah Suci, para Jamaah Haji dari tahun ke tahun tidak lepas dari bantuan para Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI). Tim tersebut sudah terlatih untuk memberikan pelayanan kesehatan dan membantu kelancaran Ibadah Haji di Makkah dan Madinah.

Hal tersebut disampaikan dr. Bakti Lestari dari TKHD, saat ditemui dalam rangka Pelepasan Jamaah Haji Kloter 09, 53 dan 54 Kabupaten Batang Tahun 1438 H / 2017 M, oleh Wakil Bupati Suyono, di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (19/7).

dr. Bakti mengatakan karena tim-nya bertugas dibidang pelayanan kesehatan Jamaah Haji, maka ikut serta dalam Manasyik Haji dan pembimbingan bagi Jamaah Haji terutama dalam hal medis.

“Karena tugas kami hanya sebagai Tim Kesehatan Haji Daerah , maka ruang lingkup tanggungjawabnya hanya di wilayah (Kabupaten Batang), tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melayani Jamaah Haji dari daerah lain, karena kebetulan tim kami melayani kloter 54 yang bergabung dengan Jamaah dari Pemalang,” jelasnya.

Menurutnya, sudah ada Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji meliputi kesehatan fisik dan mental yang terukur dalam pemeriksaan serta diutamakan yang benar – benar mampu termasuk dalam pembiayaan.

dr. Bakti mengharapkan kepada seluruh Jamaah Haji Kabupaten Batang tetap sehat mulai berangkat ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.

Sementara itu Muhammad Romdhon dari TPHI menambahkan bahwa seluruh tim dari TKHD, TKHI , TPHI, TPIHI dan PPIH sudah melaksanakan koordinasi dengan baik bersama Kepala Regu dan Rombongan.

“Untuk akomodasi sudah semakin dipermudah dan konsumsi para Jamaah Haji sekarang ditambah menjadi 25 kali dari sebelumnya 24 kali (pagi, siang dan sore) selama berada di Makkah,” terangnya.

“Harapannya semua bisa berjalan dengan lancar karena sarana prasarana pendukung Jamaah Haji dalam beribadah sudah diperbaharui, seperti tenda dilengkapi dengan pendingin udara serta fasilitas kamar mandi yang semakin baik, “ pungkasnya.

Para Jamaah Haji tidak hanya dimudahkan dalam segi pelayanan kesehatan, namun dari segi finansial. Menurut Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri KCP Batang Sony Karyadi Nizar, pihaknya membuka stand penukaran mata uang Reyal di Pendopo,supaya mempermudah para Jamaah Haji Kabupaten Batang pada saat berada di Tanah Suci tidak menemui kesulitan di setiap melakukan transaksi.

“Nominal yang dapat ditukar mulai dari yang terkecil 5 Reyal hingga 100 Reyal,”jelasnya.

Sony mengharapkan semoga seluruh Jamaah Haji Indonesia dapat menjalankan ibadah Haji dengan khusyu’, mendapat ridho Allah dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. (Heri/McBatang)