Bupati Batang Membuka Pendidikan Latihan Dasar Gerakan Pemuda Ansor
"Ini menjadi harapan kita semua karena Banser merupakan salah satu elemen penting pertama sebagai wadah lembaga warga besar Nadatul ulama yang mengawal masa depan Nadatul Ulama khususnya mengawal para kyai, mengawal para alim ulama untuk menjaga masa depan Nadatul Ulama," ujar Bupati Batang Wihaji pada saat membuka kegiatan Pendidikan latihan dasar (diklatsar) Pimpinan anak cabang Gerakan Pemuda Ansor di lapangan desa sidorejo Warungasem, Kamis petang (13/7).
"Kemudian juga untuk menjaga dan mempertahankan aswaja sebagai keyakinan kita dalam berorganisasi masyarakat, karena satu-satunya yang sampai hari ini konsisten NKRI harga mati adalah Nadatul ulama dan sejarahnya sampai sekarang," tandas Wihaji.
"Hal ini penting sejarah harus mencatat saya membayangkan bagaimana pada waktu itu para kyai kalau seandainya tidak ada Nadatul Ulama yang paling depan untuk mempertahankan NKRI tentu dengan sejarahnya beliau. Hari ini kewajiban kita hanya mewarisi dan terima kasih sudah ada para kyai, para sepuh alim ulama yang sudah berjuang sangat luar biasa," kata Bupati Batang Wihaji.
Wihaji mengatakan, "kalau kita sendiri generasi Nadatul ulama yang muda-muda ini yang sudah menemukan waris kalau tidak serius dan tidak menjaga Nadatul ulama tentu kita su’ul adab, kewajiban kita tentu takdlim para kyai, para alim ulama sebagai guru kita dalam keluarga besar Nadatul ulama".
"Selain hal tersebut kita selaku warga kabupaten batang saudara adalah elemen yang sangat penting bagi generasi masa depan Nadatul ulama kabupaten batang, yang suatu saat para kyai pasti akan meninggalkan kita dan akan diganti oleh generasi kita," tandas Wihaji.
"Saya selalu menghimbau khususnya kepada sahabat-sahabat banser dimulai dari sekarang dan ini momentumnya, batang termasuk luar biasa generasi ansor, generasi banser yang mulai tumbuh luar biasa. Dan ini mesti kita manfaatkan sebagai kekuatan kita generasi Nadatul ulama masa depan".
"Tentu kesiapan saudara ketika ikut diklatsar harus siap semuanya, yakni siap mental dan fisiknya, dan saya harap bahwa tantangan kita bukan hanya masalah NKRI tetapi lebih dari itu juga tantangan ekonomi akan tetapi NKRI tetap final harga mati.Dan kami berharap banser-banser besok sebagai generasi kedepan bisa melek terhadap teknologi, sehingga tidak hanya masalah ngepam dan lebih dari itu kita mempunyai kekuatan dan kelebihan lain di bidang ekonomi. Dimana kewajiban ngepam dan pengamanan ya, lebih dari itu saya juga berharap banser kabupaten batang harus punya kelebihan lain tidak hanya ngepam".
"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada sahabat banser baik ditingkat Pimpinan Cabang dan tingkat ranting yang semuanya dalam kerangka membangun kabupaten batang dengan carannya. Dan saya mengucapkan selamat menjadi peserta diklatsar ikuti tahapan-tahapan dan dalami betul dalam diklatsar tersebut," ujar Wihaji.
Ketua Pimpinan anak cabang GP Ansor warungasem Muhammad Zarkoni pelaksanan pendidikan latihan dasar (diklatsar) bagi calon banser dan pelatihan untuk kader ansor yang tujuannya bagi kader yang akan masuk ke organisasi ansor ini harus melalui tahapan pendidikan ini yang dilaksanakan selama tiga hari sejak hari ini kamis –jumat-sabtu 13,14,15 juli 2017.
"Kemudian dalam diklatsar nanti ada pembelajaran berupa materi-materi yang harus dipelajari dan diterima sampai nanti ada pembaretan. Adapun peserta diklatsar sebanyak 120 orang yang terbagi beberapa kecamatan antara lain Warungasem, batang, pecalungan, wonotunggal dan kandeman," ujar Muhamad Zarkoni.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Para pengurus MWCNU kecamatan Warungasem, para Banser, Ansor, fatayat, muslimat dan seluruh peserta diklatsar. (Iwan/McBatang)