Kapolres Batang Meminta Jajaranya Melayani Yang Terbaik
“Bertambahanya usia Polisi Republik Indeonesia harus terus dicintai dan dipercaya oleh masyarakat, sehingga jajaran Polres Batang harus bisa memperbaiki diri untuk terus menjadi yang terbaik dan tetap yang terbaik dalam memberikan pelayanan dan melayanai mengayomi masyarakat,” kata Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono setelah menjadi Inspektur Upacara HUT Polri Ke 71 yang berlangsung di halaman Mapolres Batang, Senin (10/7).
AKBP Juli Agung Pramono juga berharap kepada Kepolisian Resort Batang sebagai salah satu institusi pilar bangsa yang menginginkan agar masyarakat juga memberikan kontribusi yang lebih maksimal dan lebih banyak lagi, khususnya dalam mengembangkan intitusi kepolisian bisa lebih bagus, lebih jaya dan sempurna.
“Karena tanpa bantuan dan dukungan suport materil dan imateril dari semua komponen negara dan elemen masyarakat, Polri tidak bisa tidak bisa apa-apa, dukungan sangat penting khususnya dari masyarakat yang dominan karena masyarakat memberikan lebih banyak warna kepada Polri agar lebih baik,” jelas AKBP Juli Agung Pramono.
Lanjut Kapolres, untuk langkah antisipasi gerakan teroris jajaran Polres Batang bekerja sama di seluruh jajaranya di 12 Polsek di 15 Kecamatan bahu membahu membuat brikade-brikade maupun paramater-paramater, pembatas-pembatas, terutama di kesatuan ataupun di mako induk dan mako Polsek di 15 Kecamatan dengan membuat pita kecul atau water barier maupun barier yang dari beton.
“Personil Polisi kita siagakan yang siapkan lengkap dengan senjata dalam keadaan terisi dan siap untuk antsisipasi bahaya-bahaya mendadak yang akan muncul, selain itu kita juga meningkatkan penuyuluhan-penyuluhan kepada tokoh masyarakat dan masyarakat untuk membantu Polri meminimalisir kelompok-kelompok yang radikal untuk kembali kepada jalan dan haluan yang benar, kembali membaur dengan masyarakat yang normatif dan taat aturan hukum yang rahmatan lil alamin,” jelas Kapolres Batang.
Disampaikan juga oleh Kapolres Bhayangkara yang memiliki arti penjaga yang sesuai dengan amanat undang – undang No 2 Tahun 2002 dengan tugas pokok Polri yang sangat luas sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, penjaga, memelihara ketertiban masyarakat yang kita utamakan untuk memberikan kontribusi ke masyarakat.
Bupati Batang Wihaji yang hadir dalam kegiatan Upacara tersebut mengatakan, Kondisi wilayah yang kondusif ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama jajaran Polres Batang yang mempu menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat, untuk itu kami akan terus berkomunikasi dan koordinasi dalam menjaga situasi yang kondusif.
Bupati Wihaji juga mengingatkan pada masyarakat waspada terhadap warga pendatang baru yang mengajukan izin tempat tinggal sementara. Karena terjadinya peledakan bom di sejumlah daerah patut diwaspadai apalagi di wilayah Kabupaten Batang pernah sebagai tempat tinggal pelaku teroris.
"Tolong laporkan pada pihak terkait jika ada warga pendatang baru yang melakukan izin tempat tinggal sementara. Jangan sampai kita kecolongan," katanya.
Menurut dia, para pelaku teror ini banyak memiliki siasat untuk mendapatkan izin tempat tinggal, seperti berpura-pura minta surat domisili. "Oleh kerena itu, kami meminta masyarakat ikut terlibat dalam pengamanan lingkungan, termasuk mewaspadai jika ada warga pendatang baru. Pemkab, Polri, dan TNI tidak mungkin pengawasan secara menyeluruh karena jumlah personel yang tidak seimbang dengan jumlah warga," katanya.
Menurut dia, sejumlah wilayah Kabupaten Batang yang pernah dihuni oleh pelaku teroris antara lain di Kecamatan Wonotunggal, Limpung, Banyuputih, dan Tersono. Pemkab Batang, kata dia, juga telah memerintahkan pada masing-masing kecamatan harus selektif dan hati-hati untuk memberikan surat izin domisili pada warga pendatang baru.
"Kejadian bom yang terjadi di daerah lain akan menjadi perhatian kami. Informasi dari masyarakat sangat bermanfaat bagi pemkab, TNI, dan Polri untuk antisipasi,” Katanya. (Edo/McBatang)