Fokus Penataan Kota, Bupati Batang Bangun Taman Kota Sutomo
Batang – Fokus ke penataan kota, Pemerintah Kabupaten Batang akan membangun Taman Kota di sepanjang sungai di Jalan dr. Sutomo.
Taman ini digarap selama dua tahap, tahun 2019 proyeknya menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebasar Rp1,6 miliar yang dimulai sejak 15 Agustus 2019 dan ditargetkan rampung pada 12 Desember 2019. Sedangkan, tahap kedua tahun 2020 dengan rencana APBD sebesar Rp2 miliar.
"Pekerjaan proyek sudah satu bulan, tapi progresnya baru 5 persen, namun saya optimis akan selesai tepat waktu," jelas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Batang Eko Widiyanto saat ditemui di Kantornya, Selasa (17/9/2019).
Dijlesakan pula, proyek taman kota merupakan program prioritas Bupati Batang Wihaji dalam mempercantik dan penataan kota Batang untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2022.
"Memang progres baru 5 persen, namun hampir sebagaian besar paket pekerjaan pabrikan berupan lampu, traso dan ornamen taman, pekerjaan akrilik dan gupara metal porporite sudah dipesan dan dalam pengerjaan, kalau sudah jadi tinggal pasang," jelasnya.
Pekerjaan paket taman kota lebih pada menonjolkan artistik dan estetika, lanjutnya, sehingga membutuhkan waktu dan keseriusan pekerjaan seninya, lantainya saja akan dicor berorientasi seperti trotoar Malioboro Jogjakarta.
"Kebutuhan traso mencapai 15 ton dan pengecorannya bisa mencapai 2 bulan, karena pekerjaanya secara manual agar warnanya bisa bagus," ujarnya.
Ia menerangkan taman kota mengambil tema laut dengan panjang 200 dan lebar 15 meter, yang dilengkapi spot - spot swafoto seperti lumba - lumba, kapal, tombak abirawa yang dilengkapi dengan ornamen lampu hias.
"Untuk tanaman kita ambil dari jenis Tabebuya asal dari Jepang yang warna bunganya Ping dan kuning, tinggi tanamannya 5m akan menambah kerindangan dan keindahan taman kota," imbuhnya.
Eko juga berharap kepada masyarakat disekitar dr.Sutomo agar mendukung pembangunan proyek taman kota, pasalnya kita akan menikmati hasil dari pembangunannya karena Batamg akan menjadi magnet wisatawan dan investasi.
"Oleh karena itu, kami harap dukungan masyarakat agat Batang bisa lebih sejahtera lagi," pungkasnya. (Humas Batang, Jateng/Edo)