Di Tanah Suci, Jamaah Haji Batang Harus Ikuti Arahan TPHD
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang, memberangkatkan sembilan petugas haji, untuk membantu jamaah haji menjalankan ibadah haji. Bupati Batang Wihaji mengimbau agar selama nenjalankan ibadah di Tanah Suci, jamaah haji dari Kabupaten Batang hendaknya mengikuti arahan dan bimbingan dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Bupati megutarakan, dari sembilan anggota TPHD, ada dua dokter yang ditugaskan untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengetahui kondisi saat berada di Kota Mekkah dan Madinah.
“Ikuti saran dari para dokter, dengan selalu menjaga kondisi fisik, karena ibadah haji adalah ibadah fisik yang membutuhkan kondisi tubuh yang prima,” tuturnya, saat ditemui di Kantor Bupati Kabupaten Batang, Kamis (18/7/2019).
Sementara di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr. Hidayah Basbeth menyarankan, agar jamaah haji ketika sudah berada di tanah suci, jika tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak, sebaiknya tetap berada di pemondokan atau hotel.
“Suhu cuaca di tanah suci saat ini mencapai 50°Celsius. Kalau pun harus keluar, pakailah masker dan menyemprotkan cairan menggunakan semprotan yang selalu dibawa, agar kondisi tubuh kita tetap basah, jangan sampai kering,” terangnya.
Lebih lanjut dr. Basbeth menerangkan, akibat dari sengatan panas yang luar biasa, dapat menyebabkan “heat stroke” (kondisi tubuh yang meningkat tajam secara tiba-tiba). Untuk mengantisipasinya, jamaah haji harus sesering mungkin mengonsumsi buah dan sayuran.
dr, Basbeth juga mengingatkan, agar jamaah haji yang mengalami sakit, tidak lupa untuk membawa obat atau vitamin yang disarankan oleh dokter.
“Jamaah haji yang sakit wajib membawa obat-obatan dari Tanah Air, untuk selama 40 hari di Tanah Suci. Misalnya bagi penderita diabetes melitus, stroke, darah tinggi, asma atau obat pusing dan diare yang diharuskan selalu dibawa, sebaiknya didaftarkan kepada petugas terlebih dahulu,” paparnya.
Salah satu calon haji dari kloter 41, Tasripah mengungkapkan, dirinya disarankan oleh dokter untuk membawa beberapa obat dan vitamin untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.
“Saya disarankan untuk beristirahat yang cukup, sebelum haus harus sudah minum dan sebelum lapar sudah makan,” katanya.
Sebanyak 989 jamaah haji siap diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan Solo, yang terbagi menjadi kloter 41, 42, 43 dan 44. Kloter diberangkatkan oleh Bupati Batang Wihaji dari Pendopo Kabupaten Batang pada Kamis 18 Juli pukul 10.00 wib dan Jum’at dini hari pukul 01.00 wib. (MC Batang, Jateng/Heri)