Keterbukaan Sistem Informasi, Bapelitbang Bersama DRD Batang Luncurkan OJS
Batang – Di era keterbukaan sistem informasi seperti sekarang, segala sesuatunya dapat diakses berbasis online. Tak terkecuali dalam pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah.
Hal inilah yang melatarbelakangi Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) bersama Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Batang, menggelar Rapat Pengelolaan Jurnal Menggunakan Open Journal System (OJS) di Ruang Sigandu Kantor Bapelitbang Kabupaten Batang, Rabu (3/7/2019).
OJS merupakan sistem informasi open source berbasis website yang digunakan untuk pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah secara online.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Batang Agus Wimoyo mengatakan, rapat ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang jurnal berbasis online.
“Jurnal kami sudah menuju tahun ke empat, diharapkan lebih maju lagi menuju OJS, sehingga dunia riset, inovasi dan teknologi terapan di Kabupaten Batang lebih tepat guna,” ujarnya.
Ia menjelaskan Pemkab Batang sangat mendukung segaa riset yang dilakukan oleh masyarakat dengan menggelar lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA) yang dilombakan tiap tahun dan tiap tahunnya juga telah mengirim peserta lomba ke tingkat provinsi yang selalu masuk dalam nominasi juara.
“Selain lomba krenova ada juga lomba riset baik kategori akademisi maupun untuk masyarakat umum, lembaga, dan pelajar yang akan menghasilkan penelitian ilmiah untuk kemajuan Kabupaten Batang,” sambungnya.
Harapannya dengan sistem OJS, lanjutnya, prosesnya lebih transparan dan segala masukan lebih terbuka untuk masyarakat, serta diharapkan jurnal milik Kabupaten Batang bisa terakreditasi dan bisa terlink dengan indeks nasional bahkan Internasional.
Sementara, Pemimpin Redaksi Dewan Riset Daerah Kabupaten Batang Yohanes Anggoro, mengatakan OJS merupakan sistem yang dibangun agar lebih kekinian dengan cara online, maka pada kesempatan ini kami juga mengundang seluruh akademisi dan masyarakat agar memberikan masukan kepada kita secara online.
“Terimaksih juga kepada tim pengembang jurnal dari Universitas Negeri Semarang yang telah membantu kami untuk membangun sistem OJS ini agar lebih baik,” ujarnya.
Kedepan kita akan membangun kerjasama dengan kampus lain, lanjutnya, seperti STMIK Pekalongan, Universitas Pekalongan, dan perguruan tinggi Jateng lainnya agar membantu dalam hal IT, kepenulisan, maupun reviewer. (MC Batang, Jateng/Ardhy)