Home / Berita / Pembangunan / BUTUH WAKTU TAMBAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEMASANGAN GIRDER UP ARTERI KANDEMAN TOL BATANG SEMARANG

Berita

Butuh Waktu Tambahan Untuk Menyelesaikan Pemasangan Girder UP Arteri Kandeman Tol Batang Semarang

Pemasangan girder yang semula direncanakan Kamis pagi ternyata tertunda hingga 6 jam lamanya. “Penyebab keterlambatan pemasangan girder dikarenakan ada salah crane yang setelah dilakukan pengecekan ternyata tali tidak laik, maka harus diganti sehingga menyebabkan pemasangan girder memakan banyak waktu,” ujar Kompol Hartono saat mengawasi arus lalulintas di Tol Batang Semarang, UP Arteri Kandeman, Kab. Batang Kamis (25/5).

“Untuk kemacetan yang ditimbulkan dari pemasangan girder ini menurut pantauan, arus kendaraan dari timur mencapai 1,2 km. Sedangkan dari barat mencapai 1 km, para pengguna kendaraan baik besar maupun kecil tidak perlu khawatir karena ada personil gabungan dari Polisi, Satpol PP, TNI, Dinas Perhubungan Kab. Batang dan Provinsi Jawa Tengah telah mengantisipasi kemacetan dengan mempersiapkan jalur alternatif,” terang Hartono.

Sementara itu, Kabid Dalops Dinas Perhubungan (Dishub) Kab. Batang Heri Priyo Pratomo mengatakan, "terkait dengan pemasangan grider pihaknya telah mengantisipasi kemacetan dengan pengalihan arus, kendaraan dari arah barat akan dialihkan mulai jalan Sultan Agung sebelah timur Samsat Batang ke Ujung Negoro tembus ke desa Bakalan Tulis. Untuk kendaraan kecil dari arah timur akan dilewatkan melalui depan pos Polsek Tulis ke arah Sigayung dilanjutkan ke Bandar ke arah Batang menuju jalan Pemuda ke jalan A. Yani ke simpang empat menuju jalan Dr. Wahidin.

Hingga malam hari baru terpasang 1 girder, karena belum terapasang dengan baik maka dilakukan pemasangan ulang. Sehingga bisa dipastikan tidak cukup dalam waktu 1 hari untuk memasang 1 girder. Sistem pemasangan girder akan dilakukan dari jarak terjauh baru setelah itu jarak terdekat. Berat 1 girder mencapai 98 ton, dengan panjang 50 meter, lebar 7,5 meter dan tinggi 2,3 meter, sedang berat crane 180 ton. (Heri/McBatang)