Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / TARLING KEDUA, BUPATI BATANG GENCARKAN PENTINGNYA SEKOLAH

Berita

Tarling Kedua, Bupati Batang Gencarkan Pentingnya Sekolah

Batang – Sebanyak 40 persen masyarakat Kabupaten Batang hanya bersekolah hingga bangku SMP, inilah salah satu faktor bidang pendidikan yang menjadi penyebab Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah di samping faktor kesehatan dan pendapatan perkapita masyarakat.

Hal ini dikatakan oleh Bupati Batang Wihaji dalam Tarawih Ukuwah atau Tarawih Keliling (Tarling) putaran kedua di Masjid Miftahul Huda, Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jumat (10/5/2019). 

"Pendidikan menjadi sangat penting untuk menyiapkan generasi hebat, maka Pemkab juga mengalokasikan beasiswa di samping Pemerintah Pusat juga ada program Kartu Indonesia Pintar (KIP)," ujarnya. 

Khusus bagi anak - anak Desa Mojotengah lanjutnya, Pemkab memberikan perhatian lebih karena rata - rata warga hanya mampu sekolah sampai SMP, maka bagi siswa kurang mampu yang akan melanjutkan ke SMA Pemkab Batang akan bantu. 

"Orang tua mempunyai kewajiban mendidik dan menyekolahkan anaknya. Permasalahan anak mau jadi apa kita serahkan kepada Allah," terangnya. 

Ia juga menghimbau kepada seluruh orangtua agar kita yakin dan niat, usaha disertai doa untuk menyekolahkan anak - anak setinggi –tingginya, niscaya Allah pasti membuka pintu rejeki. 

"Saya yakin suatu saat nanti anak - anak Desa Mojotengah yang semangat sekolahnya tinggi akan menjadi generasi hebat, bisa menjadi Bupati, Polisi, ataupun TNI," harapnya. 

Untuk meningkatkan derajat hidup warga Desa Mojotengah, lanjutnya, Pemkab sudah mengalokasikan Rp1 miliar untuk pengaspalan ruas Jalan penghubung Sidoarjo - Mojotengah pada tahun 2019. 

Sementara, Kepala Desa Mojotengah Darwanto, mengatakan bahwa warga desa mayoritas sebagai buruh pemetik teh, namun secara ekonomi masyarakat hidup sederhana. 

"Di desa kami ada 200 rumah tidak layak huni yang butuh bantuan, dan sanitasi jamban," pintanya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, desa kami sangat membutuhkan bidan desa, dulu sempat ada ada namun karena rumah dinas jauh dari pemukiman, sehingga tidak mau menghuni lagi. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji berkesempatan menyerahkan bantuan yang totalnya mencapai Rp32 juta, untuk kemakmuran masjid, RTLH, bantuan uang tunai lansia, anak yatim piatu dan tabungan pelajar. (Humas Batang, Jateng/Edo)