Khoul Muhammad Hasan Surgi Jatikusumo Kirabkan 250 Bendera Merah Putih
Pasukan pembawa 250 Bendara Merah Putih secara resmi dilepas oleh Pj Bupati Batang Siswo Laksono didampingi Dandim 0736 Batang Letkol. Inf. Fajar Ali Nugraha, Kapolres Batang AKBP Julim Agung Pramono serta Wihaji dan Suyono selaku Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Jum'at (5/5).
Kirab dalam rangka Khoul Mbah Muhammad Hasan Surgi Jatikusumo mengambil Rute Jalan Veteran Batang menuju Jl. Ahmad Yani kemudian Jalan Pemuda dan finish di Desa Pasekaran. Kirab tersebut diramaikan oleh TNI dari Kodim 0736 Batang Polres Batang dan Brimob, pelajar sekolah dan grup kesenian di Kabupaten Batang dan Pekalongan.?
Sebelum pemberangkatan kirab merah putih dilaksanakan apel kesiapan dengan pembina apel Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Inf. Fajar Ali Nugra yang dalam sambutanya mengatakan, "Kegiatan khoul mempunyai tujuan yang penting yaitu untuk mengenang jasa dan perjuangan para tokoh ulama terhadap tanah air bangsa dan agama sepertihalnya peringatan haul ulama besar lainnya yang ada di tanah air. Kegiatan ini juga tentunya bisa di jadikan tradisi sebagai wujud untuk mengenang jasa-jasanya".
"Mbah Muhammad Hasan Surgi Jatikusumo merupakan salah satu tokoh sesepuh dan ulama besar di wilayah Kabupaten Batang. Sebagai generasi penerus diharapkan masih bisa untuk meneladani sikap, sifat, dan nilai-nilai yang memberikan nilai positif. Sifat dan keteladanan Mbah Hasan surgi Jatikusomo bisa menjadi motivasi kita semua untuk terus berbuat kebaikan bernegara, bermasyarakat, berbangsa dan beragama.” Pinta Letkol Inf. Fajar Ali Nugraha.
Letkol Inf. Fajar Ali Nugraha juga mengatakan maraknya peredaran narkoba, situs porno dan terorisme yang terjadi di Indonesia saat ini bisa menghacurkan sendi-sendi kehidupan nasional berbangsa dan bernegara serta dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI. “Peringatan Khaul Mbah Muhammad Hasan Surgi Jatikusumo sebagai momentum yang bersejarah guna menggelorakan semangat generasi muda untuk bersama sama bersatu padu menjaga keutuhan, persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” Pintanya.
Tim Reportase :
Rilis : Edo Solihun
Editor : Lukman Hadi Lukito