Semangat Berdangdut Kliwonan Show Bangkit Kembali di THR Kramat
Setelah 20 tahun agenda Kliwonan Show yang dahulu menjadi ikon-nya DTW (Daerah Tujuan Wisata) THR (Taman Hiburan Rakyat) Kramat, kini Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) membangkitkan kembali memori nostaslgia masyarakat Batang yang telah hilang ditelan arus modernisasi. THR Kramat adalah tempat hiburan warga yang sudah melegenda sejak lama dan sangat identik dengan dangdutnya. Event Gebyar Musik Dangdut Kliwonan Show yang hadir rutin setiap 35 hari itu sekarang mulai dibangkitkan dengan mengundang artis Ibukota Bintang Pantura Cici Amanda dari Jawa Timur dan artis – artis pendukung dari Batang bersama Creasindo Music, Jum’at (5/5) di DTW THR Kramat.
Kepala Disparpora Batang Bambang Supriyanto mengatakan event Kliwonan Show baru kita bangkitkan kembali setelah 20 tahun tenggelam. Fasilitas pendukung juga sudah disiapkan diantaranya kolam renang anak sudah jadi dan siap digunakan. Selain itu kolam renang dewasa Standar Prestasi akan selesai dibangun tahun ini. Untuk para siswa yang akan mengasah keahlian renang bisa menggunakan THR Kramat karena ada fasilitas pendukung yaitu kolam renang anak dan dewasa. “ Semoga lebaran tahun ini bisa dioperasionalkan,” harapnya.
Menurut Bambang panggung untuk hiburan sudah diperbaiki sehingga dapat digunakan apabila ada acara hiburan seperti Kliwonan Show. Fasilitas pendukung lain seperti pagar pembatas sudah dibangun sehingga lebih aman. Beragam permainan anak pun diperbaiki agar menambah daya tarik prngunjung ke DTW THR Kramat.
“Untuk memperkenalkan THR Kramat kembali pada masyarakat rencananya beberapa event akan diadakan di sini. Diantaranya Dinas Pariwisata akan menyelenggarakan Lomba Festival Kuliner (19/5), Lomba Kentongan (23/5), dan Syawalan Show. Tujuannya untuk membangkitkan kenangan tempo dulu bahwa Kramat pernah jaya dan kini bangkit kembali untuk warga Batang,” terang Bambang.
Bambang menambahkan Kliwonan Show ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan wisata di THR Kramat, dengan demikian Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat, pedagang yang ada juga semakin diuntungkan dan dengan banyak pengunjung ke sini akan berdampak positif. “ Hanya dengan lima ribu rupiah warga Batang sudah bisa bernostalgia mengenang masa indah tempo dulu dan menikmati fasilitas yang sudah disediakan,” lanjutnya.
“Ayo masyarakat Batang semua harus mendukung dan datang ke DTW THR Kramat yang melegenda dan setelah 20 tahun Gebyar Musik Dangdut Kliwonan Show bangkit lagi. Musik dangdut adalah music pantura sehingga sangat melekat dengan masyarakat Batang yang wilayahnya di jalur pantura,” ujar Cici Amanda yang ditemui saat tampil di THR Kramat. (Heri/MC)