Batang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Siswolaksono sebagai Penjabat Bupati Batang, pelantikan berlangsung di Gedung Grahadika Kantor Gubenur Semarang, Kamis (20/4).

Ganjar Pranowo setelah melantik mengucapkan terimakasih kepada mantan Bupati Yoyok Riyo Sudibyo mantan Wakil Bupati Soetadi yang telah memimpin Batang sehingga berhasil maju dalam reformasi birokrasi dan terkenal.

"Namun pekerjaan rumah dan komplain masyarakat masih banyak. Untuk Batang saya rasa sudah sesuai dengan jalur atau on the track, pilkada sudah selesai dan semuanya sudah pada ikhlas.

PRnya banyak, seperti orang miskin, tapi sudah di data. Untuk dibuatkan rumah layak huni, berapa jumlahnya untuk dientaskan meminta Batang untuk disengkuyung untuk mengentaskan kemiskinan yang di Batang mencapai 12 persen,” kata Ganjar.

"Kami harap angka kemiskinan bisa turun enjadi 10 % atau menurunkan 2 % dalam satu tahu. Ini sangat sulit tapi harus ada kerjasama semua pihak agar bisa tercapai target tersebut," tegas Gubenur.

Gubernur juga mengatakan, Pj Bupati untuk memberdayakan PKK karena PKK juga sebagai tulang punggung negara.

"Pasalnya PKK apa saja diurusi, kami juga nitip kepada PKK untuk mengurangi angka kematian," pinta Ganjar.

Berharap juga kepada Pj Bupati untuk menyelesaikan jalan rusak. Kalau jalan nasional urusan pemerintah pusat dan itu menjadi urusan saya ngomong sama pak Menteri PU, jalan provinsi juga urusan saya. Tapi jalan kabupaten harus bagaimana caranya bisa diselesaikan.

“Karena banyaknya rekan kades kena saber pungli kami harapkan ada pembinaan rekan kades agar bisa transparan dalam pengelolaan anggaran. Tidak usah ikut ikut prona buat saja panitia dan jangan ada pungli," pinta Ganjar Pranowo

Pj. Bupati Batang Siswolaksono setelah dilantik mengatakan bahwa yang diamanahkan Gubernur akan segera dikoordinasikan dengan temen-teman OPD agar PR Di Batang segera ditangani.

"Kami juga akan konsentrasi menyiapkan rencana pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih terkait dengan RPJMD dan RKPD sehingga ketika sudah ada Bupati definitif tinggal di jalan," kata Siswo.

Menurut Sekertaris Daerah Kabupaten Batang Nasikhin, pelantikan Pj tersebut menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Karena sesuai dengan undang-undang, rencana pelantikan Bupati dan wakil Bupati terpilih akan dilantik secara serentak di bulan Desember bersama 7 kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada.

"Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sesuai regulasi dilaksanakan serentak di bulan Desember, karena pemerintah menunggu hasil gugat sengketa pilkada ke MK dan juga menyelesaikan masa periode Bupati yang ikut dalam pilkada serentak," jelas Nasikhin.

Sebelumnya Plt Bupati Batang dijabat oleh Nasikhin selaku Sekda Batang setelah berakhirnya periode pemerintahan Bupati Yoyok Riyo Sudibyo dan dan Wakil Bupati Soetadi pada 13 Februari 2017 lalu.