Gubernur Ganjar Pranowo: Perlu penguatan unit statistik di Diskominfo Kabupaten/Kota
"Agar pemkab/pemkot, tidak hanya menunggu hasil kerja BPS, maka fungsi unit statistik di Diskominfo harus diperkuat. Berbagai upaya sebenarnya dapat dilakukan, seperti menempatkan tenaga berbasis pendidikan statistik, penguatan kapasitas dan membangun sinergi kegiatan dengan BPS Kabupaten"
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur, ketika membuka Rapat Teknis Pimpinan BPS Kabupaten/Kota se Jateng (20/4) semalam. Rapat dihadiri Deputi Statistik Sosial BPS Pusat, jajaran BPS Provinsi dan Kab/kota juga Kepala Diskominfo Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, dengan mengambil tempat di hotel Best Western Solo.
Dalam bagian lain, Wakil Gubernur Heru, menambahkan, keberadaan unit statistik di Diskominfo ini masih baru, karena lahir bersamaan dengan adanya perubahan nomenklatur OPD dan penempatan urusan wajib statistik Kabupaten/Kota di dalamnya. Untuk itu, meskipun sudah ada yang ahli dalam bidang statistik, kiranya BPS sebagai lembaga pelaksana UU Statistik, kiranya dapatnya membimbing dan membangun kerjasama. Hal ini disampaikan Wagub, karena di waktu-waktu yang akan datang kita sangatlah perlu ketersedian data statistik dasar maupun sektoral.
Dari kerjasama Diskominfo dan BPS inilah harapannya dapat brrsinergi dan saling melengkapi data dasar dan sektoral. Karena, kata Wagub lagi, membangun tanpa data, pastilah hanya menduga-duga!
Kegiatan pemembukaan Rapat Teknis Pimpinan BPS Kabupaten/Kota se Jateng ini di akhiri dengan penandatanganan MOU antara Kepala BPS Provinsi Jateng dengan Kepala Diskominfo. Sedangkan agenda hari ini (11/4) diskusi kelompok dan dilanjutkan penandatanganan MOU antara Kepala BPS dengan Kepala Diskominfo Kabupaten/Kota.