Batang - Sejarah ditorehkan Persatuan Perawat Indonesi ( PPNI ) Kabupaten Batang di Musium Rekor Indonesia (MURI) yang sukses melakukan kegiatan cuci tangan bersama.

Ketua PPNI Kabupaten Batang M. Fajri mengatakan, dalam rangka Hari Ulang Tahun PPNI Tingkat Kabupaten Batang yang ke-43 berbagai kegiatan dilaksanakan. Utamanya kegiatan cuci tangan bersama untuk mencetak rekor MURI yang dilaksanakn tanggal 17 Maret 2017. Acara tersebut dimulai dengan memberikan penyuluhan kesehatan secara serentak untuk masyarakat disetiap unit kesehatan dan dilanjutkan kegiatan cuci tangan bersama.

"Alhamdulillah rekor MURI dicapai dan sukses. Kita juga menggelar bhakti sosial donor darah sebagai pengabdian perawat untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI. Ini sudah sering kita lakukan dan menjadi agenda tahunan PPNI," Kata Fajri saat ditemui dalam kegiatan donor darah di Kecamatan Bandar Rabu (22/3).

Puncak kegiatan HUT PPNI tanggal 24 Maret, rencananya akan dilaksanakan kegitan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Menurut data, angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Batang masuk dalam kategori tertinggi di Jawa Tengah. Kegiatan PSN akan dipusatkan di Kelurahan Karangasem Utara.

"Ada 250 kader posyandu secara serentak akan terjun bersama dalam kegiatan PSN. Kita juga mengajak Plt. Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dan Tim Penggerak PKK," kata Fajri.

Sementara Ketua panitia HUT PPNI Joko Utomo, A.Mk, SKM mengatakan, dengan semangat pengabdian perawat akan lebih menyatu dengan masyarakat Batang."Melalui kegiatan bhakti sosial ini diharapan perawat dalam pengabdianya tidak terbatas pemenuhan tugas saja, tetapi juga melayani dengan penuh kasih," ujar Joko.