Lestarikan Alam, DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan
Batang - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang menyerahkan bantuan pohon konservasi sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan penguatan kawasan hijau di Desa Jrakahpayung. Penyerahan bantuan pohon tersebut dilaksanakan di Kebun Bibit Permanen (KBP) oleh Harun selaku perwakilan DLH kepada perwakilan masyarakat Desa Jrakahpayung melalui Universitas Selamat Sri (UNISS) sebagai mitra pendamping kegiatan konservasi lingkungan.
Batang - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang menyerahkan bantuan pohon konservasi sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan penguatan kawasan hijau di Desa Jrakahpayung. Penyerahan bantuan pohon tersebut dilaksanakan di Kebun Bibit Permanen (KBP) oleh Harun selaku perwakilan DLH kepada perwakilan masyarakat Desa Jrakahpayung melalui Universitas Selamat Sri (UNISS) sebagai mitra pendamping kegiatan konservasi lingkungan.
Dalam
sambutannya, Harun menyampaikan penyerahan pohon konservasi ini merupakan
bagian dari komitmen DLH dalam mendukung program penghijauan, mitigasi bencana.
“Ini
upaya kami untuk peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
kelestarian lingkungan,” katanya saat ditemui di desa Jrakahpayung, Kabupaten Batang,
Jumat (19/12/2025).
Ia
berharap, pohon-pohon konservasi tersebut dapat ditanam dan dirawat secara
berkelanjutan sehingga memberikan manfaat ekologis dan sosial bagi masyarakat
sekitar.
Sementara
itu, perwakilan UNISS Batang Jamal mengapresiasi atas dukungan DLH Kabupaten
Batang dalam menjaga kelestarian alam.
“Kolaborasi
antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat merupakan kunci
dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ketahanan lingkungan,” jelasnya.
Sebagai
tindak lanjut dari penyerahan bantuan tersebut, pohon konservasi direncanakan
akan ditanam pada hari Minggu, 21 Desember 2025. Kegiatan penanaman akan
melibatkan dosen Fakultas Teknik Universitas Selamat Sri, mahasiswa Fakultas
Teknik, serta Karang Taruna Desa Jrakahpayung.
“Semoga
tercipta sinergi nyata antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat dalam
upaya konservasi lingkungan, sekaligus menjadi contoh kolaborasi positif dalam
menjaga kelestarian alam di Kabupaten Batang,” ujar dia. (MC batang,
Jateng/Heri/Sri Rahayu)