Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Batang Fokus Lalu Lintas hingga WFA
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (19/12/2025).
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (19/12/2025).
Rapat tersebut dipimpin
langsung oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan dan dihadiri unsur Forkopimda,
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta perwakilan instansi
terkait.
Dalam arahannya, Faiz
menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kelancaran arus
lalu lintas, keamanan masyarakat, serta stabilitas ekonomi selama masa libur
akhir tahun.
“Salah satu agenda yang
menjadi perhatian adalah pelaksanaan Batang Nusantara Expo yang akan digelar
pada 27 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026 di sepanjang Jalan Veteran hingga
Alun-alun Batang,” jelasnya.
Dishub dan Disperindagkop
saya minta berkoordinasi dengan kepolisian terkait rekayasa lalu lintas,
pengaturan parkir, dan mobilisasi pengunjung agar tidak menimbulkan kemacetan.
Faiz juga meminta
penertiban parkir liar, terutama kendaraan besar seperti truk, bus, dan mobil
yang parkir di bahu jalan, khususnya di jalur Pantura. Langkah tersebut dinilai
penting untuk mencegah kemacetan dan menekan risiko kecelakaan menjelang
pergantian tahun.
“Titik rawan kemacetan
seperti rest area dan kawasan Kembanglangit harus menjadi fokus pengamanan,” tuturnya.
Selain lalu lintas, Faiz
menyoroti perlunya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam selama musim
hujan. Seluruh tim siaga terhadap kemungkinan longsor kecil yang dapat menutup
badan jalan dan memicu antrean kendaraan panjang.
“Respon cepat sangat
dibutuhkan agar gangguan kecil tidak berkembang menjadi kemacetan panjang,”
tegasnya.
Ia juga menginstruksikan
personel Dishub, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran hingga BPBD Batang untuk
menerapkan sistem Work From Any (WFA) dengan lebih banyak melakukan
patroli lapangan pada 2831 Desember 2025.
“Bukan bekerja dari
rumah, tetapi bekerja di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan
pentingnya pelaporan cepat melalui sistem informasi yang ada, serta peran aktif
masyarakat dan perangkat pemerintahan hingga tingkat RT dalam menyampaikan
kondisi di lapangan.
“Para camat, khususnya di
wilayah Blado, Reban, Bawang, Tersono, dan Batang Kota, diminta terus memantau
kondisi wilayah masing-masing selama masa libur Nataru,” ujar dia.
Selain aspek keamanan dan
kelancaran lalu lintas, Pemkab Batang turut memberi perhatian pada stabilitas
ekonomi. Pemerintah daerah akan memantau stok barang, laju inflasi, serta
potensi kelangkaan bahan pokok agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi selama
periode Nataru.
“Dengan koordinasi lintas
sektoral tersebut, Pemkab Batang berharap perayaan Natal dan Tahun Baru di
Kabupaten Batang dapat berlangsung aman, lancar, dan kondusif,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)