Jelang Nataru, Polres Batang Luncurkan “Chat Pak Polisi” dan “Ngobrol Kamtibmas”
Batang - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Batang meluncurkan inovasi layanan berbasis teknologi bertajuk Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas. Program ini diperkenalkan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (15/12/2025).
Batang - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Batang meluncurkan inovasi layanan berbasis teknologi bertajuk Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas. Program ini diperkenalkan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (15/12/2025).
Kapolres
Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengatakan, pengamanan Nataru tahun ini tidak
hanya difokuskan pada lalu lintas dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat (kamtibmas), tetapi juga antisipasi bencana alam yang berpotensi
terjadi akibat cuaca ekstrem.
“Situasi
Nataru kali ini tidak seperti biasanya. Kita juga dihadapkan pada kondisi
darurat bencana alam, sehingga perlu inovasi untuk mempercepat penanganan dan
komunikasi dengan masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskannya,
Chat Pak Polisi merupakan layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence/AI) yang memungkinkan masyarakat bertanya langsung
seputar layanan kepolisian. Mulai dari persyaratan pembuatan SIM, SKCK, hingga
informasi pasal-pasal terkait tindak pidana dapat diakses melalui fitur
tersebut.
“Masyarakat
bisa langsung bertanya dan dijawab secara otomatis. Namun pertanyaan yang
bersifat personal atau tidak relevan, seperti gaji pejabat, tentu akan
diblokir,” ungkapnya.
Kapolres
juga menyebutkan, program ini direncanakan akan diluncurkan secara resmi
bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Lilin 2025. Meski masih dalam tahap
penyempurnaan, Polres Batang berharap layanan ini dapat membantu masyarakat
memperoleh informasi kepolisian dengan cepat dan mudah.
“Selain
itu, Polres Batang juga memperkenalkan Ngobrol Kamtibmas, sebuah sarana
komunikasi real-time yang menyerupai handy talkie digital. Layanan ini
memungkinkan komunikasi langsung antara kepolisian dengan masyarakat dan
komunitas tertentu. Saat ini kami sudah uji coba dengan komunitas driver ojek
online. Mereka memiliki mobilitas tinggi dan bisa menjadi agen informasi di
lapangan,” terangnya.
Melalui
Ngobrol Kamtibmas, masyarakat dapat melaporkan kejadian secara cepat, baik
terkait gangguan kamtibmas maupun potensi bencana. Polres Batang juga akan
memanfaatkan layanan ini untuk menyampaikan informasi secara terjadwal pada
pagi, sore, dan malam hari.
Sementara
itu, Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengapresiasi inovasi yang dilakukan Polres
Batang.
Menurutnya,
pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam mempercepat respons pemerintah dan
aparat penegak hukum terhadap berbagai persoalan di masyarakat.
“Dengan
jalur komunikasi yang cepat dan sirkuler, hal-hal yang tidak diinginkan bisa
dimitigasi dengan baik dan kejadian mendadak dapat ditangani lebih cepat,” tegasnya.
Ia
menilai inovasi tersebut dapat mencegah terjadinya asimetri informasi antara
pemerintah, aparat, dan masyarakat. Dengan demikian, warga dapat memahami
proses penanganan suatu peristiwa secara lebih transparan.
Faiz
juga mendorong pemerintah daerah untuk belajar dari langkah Polres Batang dan
mengembangkan inovasi serupa di sektor lain, seperti infrastruktur, kesehatan,
dan layanan publik.
“Kunci keberhasilan sistem itu ada dua, yaitu sistemnya dan sumber daya manusia yang menjalankan. Mari kita sukseskan bersama inovasi ini, tidak hanya saat Nataru dan siaga bencana, tetapi juga dalam pelayanan sehari-hari,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)