POPDA 2025, 5.800 Pelajar di Batang Ikut Bertanding di 17 Cabang Olahraga
Batang - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten Batang Tahun 2025 resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batang Darsono di GOR Abirawa, Kabupaten Batang, Rabu (29/10/2025).
Batang - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten Batang Tahun 2025 resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batang Darsono di GOR Abirawa, Kabupaten Batang, Rabu (29/10/2025).
Ajang
olahraga tahunan ini menjadi momentum penting dalam pembinaan dan pengembangan
potensi atlet muda di Kabupaten Batang. Dengan mengusung tema “Olahraga Satukan
Kita”, POPDA 2025 diharapkan menjadi wadah untuk mempererat persatuan,
sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan pelajar.
Tahun
ini, sebanyak 5.800 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD/MI,
SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA turut ambil bagian dalam kompetisi yang akan
berlangsung selama sembilan hari.
Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Batang Darsono mengatakan, POPDA
bukan hanya sekadar kompetisi tahunan, melainkan bentuk nyata komitmen bersama
antara Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, KONI, dan masyarakat dalam
membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter
“Ajang
tahun ini menjadi yang terlengkap dan paling beragam dalam sejarah
penyelenggaraan POPDA di Batang, dengan 17 cabang olahraga yang
dipertandingkan. Cabang olahraga beregu meliputi bola voli, bola basket, sepak
takraw, dan sepak bola mini, yang menuntut kekompakan dan strategi tim,”
jelasnya.
Sementara
itu, cabang individu seperti panahan, bulu tangkis, tenis, dan tenis meja
menguji fokus dan kecepatan atlet. Selain itu, terdapat pula cabang renang dan
atletik, serta olahraga bela diri seperti taekwondo, karate, dan pencak silat.
“Cabang
lain yang tak kalah menarik adalah senam artistik, petanque, panjat tebing, dan
anggar, yang memperkaya variasi kompetisi POPDA tahun ini,” tuturnya.
Darsono
juga menegaskan, bahwa kemenangan sejati bukan semata soal medali, tetapi
tentang proses dan nilai sportivitas yang ditunjukkan para atlet.
“Junjung
tinggi kejujuran, hormati lawan, dan terima hasil pertandingan dengan lapang
dada. Jadikan kompetisi ini ajang persahabatan, bukan permusuhan,” tegasnya.
Ia
juga memberikan apresiasi kepada para pelatih, official, dan wasit yang
berperan penting menjaga integritas dan profesionalisme sepanjang pertandingan.
“Bimbinglah
atlet dengan semangat dan kejujuran. Anda adalah pembentuk mental juara, bukan
sekadar pengajar teknik,” imbuhnya.
Kepala
Disparpora Batang Ulul Azmi menambahkan, Pemerintah Kabupaten Batang
berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur olahraga guna
mendukung pembinaan atlet muda.
“Dengan
jumlah peserta yang mencapai 5.800 pelajar, pemerintah menyadari pentingnya
investasi berkelanjutan dalam pengembangan olahraga daerah,” ujar dia.
Ia
menjelaskan, Pembukaan POPDA 2025 diikuti sekitar 480 peserta dari 15 kecamatan
se-Kabupaten Batang, menandai tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga
pelajar.
“Saya
menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia terkait atas
kerja keras mempersiapkan POPDA 2025 ini. Semoga kegiatan berjalan lancar,
aman, dan sukses,” pungkasnya.
Ia
berharap, adanya ajang ini dapat melahirkan talenta-talenta emas yang kelak
membawa nama Batang di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)