Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / WAKIL BUPATI BATANG GERAK CEPAT, BERIKAN BANTUAN 60 RUMAH TERDAMPAK BENCANA PUTING BELIUNG

Berita

Wakil Bupati Batang Gerak Cepat, Berikan Bantuan 60 Rumah Terdampak Bencana Puting Beliung

Batang - Wakil Bupati Batang Suyono meninjau lokasi bencana puting beliung yang melanda Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Bencana terjadi kemarin 23 Maret 2025 yang berlangsung pukul 19.30 WIB membuat 60 rumah rusak.

Batang - Wakil Bupati Batang Suyono meninjau lokasi bencana puting beliung yang melanda Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Bencana terjadi kemarin 23 Maret 2025 yang berlangsung pukul 19.30 WIB membuat 60 rumah rusak.

“Hari ini bergerak cepat langsung menijau lokasi bencana puting beliung bersama TNI dan Polri agar dapat mengembalikan sementara genting atap rumah yang berjatuhan,” kata Wakil Bupati Batang Suyono usai meninjau korban terdampak putting beliung di Desa Candiareng, Kabupaten Batang, Senin (24/3/2025).

Bencana puting beliung ini merusak 60 rumah di dua Desa yakni ada 26 rumah rusak di Desa Candiareng dan 44 rumah rusak di Desa Sawahjoho Kecamatan Warungasem.

Bantuan yang diberikan sementara oleh Pemerintah Kabupaten Batang ada terpal, logistik untuk yang melakukan penanganan darurat, family kid, kasur, dan selimut.

“Untuk bantuan yang lebih besar lagi nantinya akan diberikan setelah pendataan semua kerugian rumah yang rusak, karena bencana puting beliung,” jelasnya.

Sementara itu, Salah satu warga Dikun (50) dari Desa Sawahjoho, menggambarkan kejadian bencana saat itu diawali hujan lebat disertak angin kencang. Kemudian, pada saat kejadian saya baru berangkat ke masjid pada saat itu sekitar pukul 19.30 WIB. Diawali suara pesawat kencang.

“Anginnya sangat kencang, tiba-tiba atap rumah saya terangkat dan beterbangan. Bahkan sampai terbang ke rumah warga lainnya yang berada di depan rumah. Sepontan langsung berlari kedalam rumah dan mengumpulkan keluarga untuk berlindung,” terangnya.

Kerugian rumah yang rusak sendiri mencapai sebesar Rp14 juta. Karena pada waktu itu saya membuat atap rumah senilai itu kalau sekarang tidak tahu.

Ia berharap, tidak ada lagi kejadian bencana seperti ini karena cukup membuat trauma sekeluarga. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)