Jelang Arus Mudik, Pemerintah Intensifkan Pengamanan Ruang Publik

Batang - Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait, menggelar upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menjadi inspektur upacara (Irup) didampingi Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana dan Dandim 0736/Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman.
Batang - Polri bersama TNI dan Stakeholder terkait, menggelar upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menjadi inspektur upacara (Irup) didampingi Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana dan Dandim 0736/Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman.
Bupati
Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, operasi dengan tagline "Mudik Aman,
Keluarga Nyaman" ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret hingga 8
April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025
untuk 28 Polda lainnya.
“Pemerintah
memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025,
sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April
2025,” katanya saat ditemui usai Upacara Operasi Ketupat di Alun-alun Batang,
Kabupaten Batang, Jumat (21/3/2025).
Petugas
akan melakukan pengamanan terhadap objek berupa masjid, lokasi salat Idulfitri,
objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan
bandara.
“Untuk
mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan
Bersama yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, penerapan
rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek
konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat
istirahat bagi pengguna jalan,” jelasnya.
Faiz
juga menyebutkan, rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan meliputi
ganjil-genap, contra flow, dan one way system. Penerapannya akan dilakukan
berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di
lapangan secara real time.
Sementara
untuk jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone,
screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat
guna menjaga kelancaran arus.
“Aparat
keamanan juga akan melakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi
harga bahan pokok serta BBM selama periode mudik dan arus balik,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)