Menjamurnya Petani Milenial, Ketua PKK Batang Soroti Geliat KWT Tekuni Agribisnis

Batang - Melihat geliat para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mayoritas berkecimpung di dunia agribisnis, Ketua TP PKK Faelasufa Faiz Kurniawan mengapresiasi totalitas mereka dalam berbisnis. Dengan kiprah mereka sebagai KWT, tentu sangat membantu perekonomian keluarga.
Batang - Melihat geliat para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mayoritas berkecimpung di dunia agribisnis, Ketua TP PKK Faelasufa Faiz Kurniawan mengapresiasi totalitas mereka dalam berbisnis. Dengan kiprah mereka sebagai KWT, tentu sangat membantu perekonomian keluarga.
Hal
tersebut senada dengan program kerja PKK, yang terus berupaya memberdayakan
kaum perempuan untuk memiliki daya saing. Terkait, banyaknya petani milenial Faelasufa
Faiz mengapresiasi karena apabila pendapatannya melebihi pekerja kantoran tentu
sangat menggiurkan.
“Kalau
pendapatan mereka bisa bersaing dengan pekerja kantoran, secara bertahap mereka
akan tertarik menekuni profesi petani milenial,” katanya, saat meninjau Gerakan
Pengan Murah (GPM), di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Jumat
(21/3/2025).
Di
sisi lain, Faelasufa Faiz mengapresiasi dengan harga produk pertanian yang di
bawah pasar namun kualitasnya tak kalah bagusnya.
“Kualitasnya
bisa bersaing dengan produk yang dijual di supermarket, tapi dengan harga yang
jauh lebih kompetitif,” tegasnya.
Ia
menyarankan, bagi masyarakat Batang hendaknya memanfaatkan momentum seperti
saat ini, untuk mendapatkan produk pertanian berkualitas dengan harga yang
terjangkau.
Sementara
itu, Kepala bagian Perekonomian Setda Batang Suwanto menerangkan, harga produk
yang dijual di GPM lebih ekonomis. Terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH)
selama kurun waktu Februari 2024 dibandingkan Februari 2025, tingkat inflasi
secara nasional 0,9 persen dan tingkat Jateng 0,8 persen.
“Sedangkan
kami menggunakan ukuran IPH, di Februari lalu -1,38 persen. Yang menyebabkan
daya beli konsumen menurun, sehingga menyebabkan turunnya harga komoditas telur
ayam ras, daging ayam ras dan bawang merah,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)