UMKM Siap Masuk Rantai Pasok Industri KEK Industropolis Batang

Batang - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang resmi ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai pusat industri manufaktur, logistik, dan pariwisata yang terintegrasi. Dengan konsep ekosistem industri modern, kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang besar bagi investasi serta tenaga kerja.
Batang - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang resmi ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai pusat industri manufaktur, logistik, dan pariwisata yang terintegrasi. Dengan konsep ekosistem industri modern, kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang besar bagi investasi serta tenaga kerja.
Bupati
Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan, hingga saat ini, realisasi investasi di
KEK Industropolis Batang telah mencapai Rp17,95 triliun. Tak hanya itu, kawasan
ini juga telah menyerap sekitar 7.000 tenaga kerja, menjadi bukti nyata
bagaimana industri di Batang terus berkembang pesat.
“Komitmen
Pemerintah Daerah dalam mendukung penuh pengembangan KEK Batang. Ia melihat
kawasan ini sebagai percepatan pertumbuhan ekonomi yang juga membuka peluang
bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk terlibat dalam rantai
pasok industry,” katanya saat ditemui di KIT Batang, Kabupaten Batang, Kamis
(20/3/2025).
UMKM
bisa masuk menjadi bagian dari supply chain industri di sini. Dengan semakin
banyaknya industri yang hadir, otomatis akan berdampak pada peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi.
Selain
itu, ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus berperan aktif dalam
mempercepat proses investasi di kawasan tersebut.
“Kita
pasti akan terus membantu agar investasi berjalan lebih cepat, sehingga dampak
ekonominya bisa segera dirasakan, baik oleh masyarakat maupun daerah,” terangnya.
Dengan
berbagai potensi yang dimiliki, KEK Industropolis Batang menjadi simbol
optimisme baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang terus
berkembang dan dukungan penuh dari pemerintah diharapkan semakin menarik minat
investor serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (MC
Batang, Jateng/Edo/Siska)