Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / METODE BERCERITA DIMINATI ANAK DALAM PAHAMI ILMU AGAMA

Berita

Metode Bercerita Diminati Anak dalam Pahami Ilmu Agama

Batang - Kegiatan Pesantren Ramadan yang digelar SMP Negeri 3 Batang, tahun ini mendapat respons positif, dari pelajar. Pasalnya, penceramah memilih metode bercerita agar materi yang disampaikan lebih mengena dan mudah dipahami anak didik.

Batang - Kegiatan Pesantren Ramadan yang digelar SMP Negeri 3 Batang, tahun ini mendapat respons positif, dari pelajar. Pasalnya, penceramah memilih metode bercerita agar materi yang disampaikan lebih mengena dan mudah dipahami anak didik.

Salah satu materi yang diangkat, oleh nara sumber Ustaz M. Yunan Helmi yakni seputar manfaat dari puasa sebulan penuh. Ustaz Yunan sengaja memilih materi tersebut, agar anak mampu lebih bersabar dan peduli.

“Kalau sama anak-anak penyampaiannya harus dengan cerita, agar mereka selalu mengingat. Alhamdulillah anak-anak di sini lebih interaktif, sehingga materi yang saya sampaikan lebih mudah diterima,” katanya saat ditemui di SMPN 3 Batang, Kabupaten Batang, Senin (17/3/2025).

Menariknya, setiap kali penyampaian materi, Ustaz Yunan selalu menyisipkan doa agar nantinya pelajar SMP Negeri 3 Batang ada yang berkecimpung dalam dunia dakwah.

“Kita butuh ustaz muda dan berkompeten, karena perubahan zaman, sebagian dari mereka kurang mendalami ilmu agama,” tegasnya.

Pembina Keagamaan, SMPN 3 Batang M. Labib mengatakan, tema yang diusung Pesantren Ramadan 1446 Hijriyah, yakni Ramadan BEST. Artinya, Berkah, Edukatif, Seru dan Tumbuh.

Selama tiga hari, para pelajar mendapatkan pembelajaran yang disusun menyesuaikan keilmuan yang dibutuhkan. Nara sumber yang dihadirkan juga memiliki ilmu keagamaan yang mumpuni, agar dapat menjawab segala daya kritis gen z yang haus akan pengetahuan.

“Untuk kelas VII mengetengahkan materi tilawah dan ceramah dengan konsep santai namun padat keilmuan, kelas VIII membaca Al Barzanji. Serta kelas IX selain ceramah, anak diberi kesempatan mengajukan pertanyaan seputar agama Islam,” terangnya.

Labib mengapresiasi respons positif anak didiknya ketika mendapatkan ceramah dari nara sumber.

“Semoga di hari kedua dan ketiga untuk kelas VIII dan IX, antusiasme makin baik,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)