Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / SAMBUT LIBUR LEBARAN, WFH BAGI PARA GURU

Berita

Sambut Libur Lebaran, WFH Bagi Para Guru

Batang - Libur sekolah tak selalu identik dengan bersantai dan melupakan kewajiban. Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, mengambil langkah inovatif dengan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi para guru selama libur Lebaran 2025.

Batang - Libur sekolah tak selalu identik dengan bersantai dan melupakan kewajiban. Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, mengambil langkah inovatif dengan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi para guru selama libur Lebaran 2025.

Kebijakan ini bertujuan agar para pendidik tetap produktif, sekaligus memberikan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi.

“Para guru adalah pilar penting dalam mencerdaskan anak-anak kita. Selama libur sekolah, saya ingin memastikan mereka tetap bisa prouktif tanpa harus ke sekolah setiap hari,” katanya saat ditemui di Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (13/3/2025).

Keputusan ini diambil setelah adanya perubahan jadwal libur Lebaran 2025. Semula, libur dijadwalkan mulai (26/3/2025), namun direvisi menjadi 21 Maret hingga 8 April 2025.

Perubahan ini memberikan waktu lebih panjang bagi siswa dan guru untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.

“Tanggal 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idulfitri bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan,” jelasnya.

Faiz menyebutkan, selama libur Idulfitri, para siswa diharapkan dapat memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat, mempererat persaudaraan dan persatuan. Sementara itu, para guru tetap dapat menjalankan tugasnya dari rumah.

“Ini Sesuai atau merujuk dengan Surat Edaran Menpan RB Nomor 2 Tahun 2025, kami mennerapkan kebijakan WFH bagi para guru,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, para guru dapat menyusun materi ajar, meningkatkann kompetensi, dan dan WFH ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara produktivitas dan kebersamaan, menjadikan libur sekolah kali ini lebih bermakna. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)