Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / WABUB BATANG MINTA, JAGA KERUKUNAN DI BULAN SUCI RAMADAN

Berita

Wabub Batang Minta, Jaga Kerukunan di Bulan Suci Ramadan

Batang - Wakil Bupati Batang Suyono mengimbau agar masyarakat Desa Sijono tetap menjaga kerukunan antar warga dan saling mehormati antar perbedaan supaya terciptanya ketentraman dan kenyamanan dilingkungan masyarakat dalam menjalankan ibadah bulan suci ramadan.

Batang - Wakil Bupati Batang Suyono mengimbau agar masyarakat Desa Sijono tetap menjaga kerukunan antar warga dan saling mehormati antar perbedaan supaya terciptanya ketentraman dan kenyamanan dilingkungan masyarakat dalam menjalankan ibadah bulan suci ramadan.

Hal tersebut ia sampaikan saat kegiatan Tarawih Ukhuwah di Masjid Baiturrahman Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Selasa (11/3/2025) malam.

Suyono juga mengingatkan peran orang tua yang harus selalu mengawasi putra dan putri remajanya dalam penggunaan dan tontonan konten-konten di media sosial yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku yang negatif.

“Selalu awasi anak-anak kita dari tontonan maupun konten-konten viral yang negatif di media sosial, berikan edukasi dan pendidikan keagamaan yang baik agar tidak mudah terpengaruh ke hal yang kurang baik,” jelasnya.

Sementara itu, Wakapolres Batang Kompol Hartono juga mengimbau, agar warga masyarakat yang ikut tarawih berjamaah di Masjid untuk memastikan keamanan rumah.

“Selalu cek dan kunci pintu rumah apabila akan beribadah tarawih, karena maraknya pencurian dirumah saat tarawih dan menjadi kesempatan para pencuri untuk melakukan aksinya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu Tarawih Ukhuwah dari Pemkab Batang juga memberikan manfaat bagi masyarakat yaitu dengan diberikannya bantuan kemakmuran masjid dari UPZ sebesar Rp5 juta, bantuan Alquran dan peralatan salat dari Baznas, santunan fakir miskin sebanyak 20 orang sebesar Rp250 ribu dari Para ASN dan bantuan dari Dinas Sosial berupa santunan kematian Rp1 Juta, kursi roda, alat bantu jalan kruk dan walker, operasional bantuan penunggu rawat inap Rp600 ribu, dan usaha ekonomi produktif sebesar Rp3 Juta. (MC Batang, Jateng/Umar/Jumadi)