Siapkan Calon Pebisnis, Undip Batang Bermitra dengan Perusahaan

Batang - PSDKU Undip Batang menyiapkan para mahasiswanya supaya mampu menjadi pebisnis dengan menjalin kerja sama sejumlah perusahaan. Mulai dari peresmian gedung kewirausahaan hingga hibah pembangunan Teaching Farm Cloused House, yang menyiapkan mahasiswa berkompeten di bidang peternakan.
Batang - PSDKU Undip Batang menyiapkan para mahasiswanya supaya mampu menjadi pebisnis dengan menjalin kerja sama sejumlah perusahaan. Mulai dari peresmian gedung kewirausahaan hingga hibah pembangunan Teaching Farm Cloused House, yang menyiapkan mahasiswa berkompeten di bidang peternakan.
Kepala
BPK2U Prof. Dr. Ir. Bambang W.H.E.P mengatakan, dibangunnya gedung tersebut
untuk melatih para mahasiswa agar mampu menjadi pebisnis di bidang peternakan.
“Di
gedung ini mahasiswa bisa belajar pemasaran, logistik, distribusi, administrasi
hingga pengemasan barang,” katanya, usai meresmikan di Gedung Kewirausahaan
Undip Batang, Kabupaten Batang, Selasa (25/2/2025).
Dalam
praktiknya, para mahasiswa akan didampingi oleh PT. Gembala Satu Karya dan PT
BISI International Tbk dan PT. Cisarua Mountain.
“Perjanjian
kerja sama ini akan memudahkan dalam ketersediaan benih dan teknologi unggul
hingga pemasaran, sehingga peternak dan petani makin mudah mendapatkan bibit,” jelasnya.
Disamping
itu, juga mendapatkan hibah pembangunan Teaching Farm Closed House dari PT.
Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Tujuannya agar mahasiswa kami bisa langsung
belajar tentang industri biologi berbasis IT.
Dalam
kesempatan itu, turut diresmikan Klinik Pertanian di area Undip Batang yang
nantinya akan digunakan sebagai sarana yang menyediakan fasilitas pertanian
modern. Yang dapat dimanfaatkan petani setempat untuk mendapatkan bibit-bibit
pertanian dan tempat mendapatkan solusi tentang permasalahan pertanian.
“Semoga
klinik ini dapat meningkatkan hasil pertanian dari petani-petani di area
sekitar yang disinergikan dengan prodi S1 Agribisnis,” harapnya.
Pelaksana
harian (Plh) Bupati Batang Suyono mendukung penuh diresmikannya gedung
tersebut, karena membantu meningkatkan kualitas mahasiswa sebelum terjun ke
perusahaan.
“Mari
kita sambut sinergitas antara perusahaan dengan universitas, untuk
mentransformasikan teknologi, ilmu dan fakta lapangan yang menghasilkan produk
untuk dinikmati masyarakat,” tegasnya.
Senada,
Plh Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen sinergi yang telah terbangun menjadi
bukti dalam mewujudkan ketahanan pangan membutuhkan kerja banyak pihak.
“Kerja sama dari tingkat pusat, daerah bahkan desa yang justru memiliki potensi luar biasa karena langsung terjun ke lapangan,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)