Pramuka di Era Digital, Menyesuaikan Diri Tanpa Kehilangan Jati Diri
![](img/berita/20-250215143033berita13487_.jpeg)
Batang - Di era teknologi informasi yang berkembang pesat, banyak organisasi harus beradaptasi agar tetap relevan, termasuk Gerakan Pramuka. Namun, kecintaan anak-anak terhadap kegiatan kepramukaan ternyata tidak surut. Justru, mereka semakin tertarik dengan pendekatan yang lebih modern dalam pembinaan.
Batang - Di era teknologi informasi yang berkembang pesat, banyak organisasi harus beradaptasi agar tetap relevan, termasuk Gerakan Pramuka. Namun, kecintaan anak-anak terhadap kegiatan kepramukaan ternyata tidak surut. Justru, mereka semakin tertarik dengan pendekatan yang lebih modern dalam pembinaan.
Pesta
Siaga tahun 2025 ini mengusung tema “Gesit, Gembira, Semangat, Inovasi, dan
Terampil,”. Peserta dari 15 kwartir ranting di Kabupaten Batang. Setiap kwartir
ranting mengutus dua barung putra dan dua barung putri, masing-masing terdiri
dari delapan anggota Pramuka Siaga yang didampingi pembina serta dipimpin oleh
seorang pimpinan kontingen.
“Kita
yang menyesuaikan. Artinya, kita di jajaran andalan ini menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi informasi, termasuk metode yang kita gunakan dalam
pembinaan kepada adik-adik Pramuka, supaya mereka tidak meninggalkan kegiatan
ini. Alhamdulillah, justru jumlah pesertanya terus meningkat dari waktu ke
waktu,” kata Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Batang Retno Dwi
Irianto saat ditemui usai membuka Pesta Siaga di Batang Teras Pandawa Batang, Kabupaten
Batang, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya,
generasi milenial dan Gen Z yang aktif dalam Dewan Kerja Cabang (DKC) maupun
Dewan Kerja Ranting (DKR) sangat menguasai teknologi informasi. Oleh karena
itu, mereka dijadikan garda terdepan dalam penyampaian materi, bimbingan,
komunikasi, dan sosialisasi kepramukaan.
“Pesta
Siaga menjadi salah satu ajang tahunan yang sangat dinanti. Kegiatan ini bukan
sekadar pertemuan, tetapi juga ajang untuk menempa karakter calon pemimpin masa
depan. Kami menyiapkan utusan yang akan mewakili Kabupaten Batang ke tingkat
Kwarda Jawa Tengah. Insyaallah, seleksi ini akan berlangsung pada Mei 2025
setelah Lebaran,” jelasnya.
Retno juga menyampaikan, tahun ini Pesta Siaga diikuti oleh seluruh kwartir
ranting yang telah melaksanakan seleksi di tingkat kecamatan. Setiap kwartir
ranting mengirimkan 15 perwakilan Barung Putra dan Barung Putri, yang
masing-masing didampingi oleh pembina.
“Prestasi
Pramuka Siaga Kabupaten Batang pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam dua
tahun terakhir, kita selalu tampil di tingkat Jawa Tengah. Pada 2023, kita
meraih Juara Harapan 3 di Kabupaten Semarang, dan tahun lalu di Binwil
Baturaden, kita berhasil menjadi juara satu. Insyaallah, tahun ini kita dorong
agar bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
Materi
yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi peningkatan iman dan takwa,
penguatan mental dan emosional, pengembangan kecerdasan, peningkatan
keterampilan, kepedulian terhadap lingkungan, serta cinta tanah air dan budaya
Indonesia.
“Dengan
semnagat tinggi, Pramuka Batang membuktikan bahwa meskipun zaman berubah,
nilai-nilai kepramukaan tetap relevan dan terus berkembang. Generasi muda tidak
hanya diajarkan untuk beradaptasi, tetapi juga untuk menjadi pelopor dalam
perubahan yang positif,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)