PCNU Batang Gelar Rapat Pleno I, Bahas Kinerja Organisasi
![](img/berita/20-250209140130berita13468_.jpeg)
Batang Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menggelar Rapat Pleno I. Rapat ini dihadiri oleh pengurus lengkap dari Syuriah, Musytasyar, A'wan, Tanfidziyah dan Ketua-Sekretaris dari Lembaga dan Banom.
Batang Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menggelar Rapat Pleno I. Rapat ini dihadiri oleh pengurus lengkap dari Syuriah, Musytasyar, A'wan, Tanfidziyah dan Ketua-Sekretaris dari Lembaga dan Banom.
Dalam forum itu, para
lembaga dan badan otonom (banom) melaporkan pelaksanaan program di semester
satu sekaligus rencana kerja ke depan PCNU Batang.
Ketua PCNU Batang, Kiai
Ahmad Munir Malik menyampaikan, bahwa rapat pleno ini memiliki tiga agenda
utama.
“Pertama, kami
mendengarkan laporan kinerja dari seluruh lembaga dan badan otonom (banom) PCNU
Batang. Kedua, kami membahas rencana kerja untuk semester berikutnya. Ketiga,
kami melakukan evaluasi terhadap kendala dan hambatan dalam pelaksanaan
program,” katanya saat ditemui di Gedung PCNU Batang, Kabupaten Batang, Minggu
(9/2/2025).
Dari paparan kinerja
lembaga dan banom PCNU Batang, dirumuskan beberapa isu strategis yang akan
menjadi fokus ke depan PCNU Batang di tahun 2025, yaitu:
1. Gerakan sekolah di
Ma'arif untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis NU.
2. Pengembangan sekolah,
madrasah, dan pesantren inklusi.
3. Advokasi Peraturan
Bupati (Perbup) terkait pesantren.
4. Advokasi penempatan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lokasi asal kerja.
5. Advokasi beasiswa
untuk pendidikan tinggi.
6. Gerakan Keluarga
Mashlahat untuk memperkuat ketahanan keluarga.
7. Gerakan pengelolaan
sampah dari bencana menjadi berkah.
8. Penguatan tata kelola,
networking, dan profesionalisme NU dalam pembangunan, termasuk kelengkapan
struktur organisasi, penguatan SDM dan alat IT seperti falakiyah,
profesionalisme guru, peran perempuan, serta pemanfaatan media sosial.
9. Soal pemetaan
kebutuhan dan dampak rencana pendirian SMKN di Tulis dan SMAN di Limpung.
10. Pendidikan tentang
Bahtsul Masail, dengan kemungkinan kerja sama antara Lembaga Bahtsul Masail
(LBM) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI).
11. Pengembangan demplot
pertanian agar berlanjut ke tahap produksi dan pemasaran.
12. Pembentukan forum
khusus untuk para pengasuh pesantren.
Menurut Kiai Ahmad Munir
Malik diharapkan, hasil rapat pleno ini dapat menjadi pedoman dalam menjalankan
program-program PCNU Batang ke depan serta memberikan manfaat yang lebih luas
bagi umat dan masyarakat Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)