Ikhtiar Pj Bupati Batang Ke Menteri PUPR Berhasil, Jalan Nasional Batang-Pekalongan Mulai Ditambal
Batang - Tak ingin warganya terus menjadi korban akibat rusaknya Jalan Pantura yang diperparah oleh cuaca ekstrem, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki turun tangan dengan melayangkan surat permohonan perbaikan jalan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Batang - Tak ingin warganya terus menjadi korban akibat rusaknya Jalan Pantura yang diperparah oleh cuaca ekstrem, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki turun tangan dengan melayangkan surat permohonan perbaikan jalan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Surat tersebut juga
ditembuskan ke Komisi V DPR RI, Gubernur Jawa Tengah, Polda, dan instansi
terkait lainnya. Langkah ini diambil setelah sejumlah kecelakaan terjadi akibat
jalan berlubang, yang mengakibatkan lebih dari tiga korban meninggal dunia dan
beberapa lainnya luka-luka. Kondisi jalan nasional yang rusak di ruas
Batang-Pekalongan menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Pj Bupati Batang Lani Dwi
Rejeki mengatakan, saya secara tertulis sudah bersurat ke Menteri PUPR melalui
email. Alhamdulillah, sore ini sudah ada respons, dan perbaikan mulai
dikerjakan.
“Bahwa Pemerintah daerah
terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan jalan berlubang ini
bisa segera dituntaskan. Kami sudah berusaha berkoordinasi ke mana-mana. ini
tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena korban terus bertambah,” tegasnya
saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (8/2/2025).
Sementara itu, Kepala
Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono, memastikan
bahwa perbaikan jalan sudah mulai dilakukan.
“Hasil koordinasi dengan
Balai Besar Jalan Nasional, yang dalam hal ini diwakili oleh PPKom 1-2 Pak
Yuda, perbaikan sudah mulai dilakukan sejak pukul 15.00 WIB. Pekerjaan ini akan
berlanjut hingga Minggu, dan Insya Allah semua lubang akan tertambal,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar
kendaraan dengan Over Dimensi dan Over Kapasitas (ODOL) menjadi perhatian
bersama, karena turut mempercepat kerusakan jalan.
“Upaya ini merupakan
tindak lanjut dari pemerintah daerah sejak Jumat (7/2/2025). Sebelumnya, pada 4
Februari, kami telah menyurati Balai Besar Jalan Nasional, namun belum ada
respons. Akhirnya, Pj Bupati Batang kembali melayangkan surat langsung ke
Menteri PUPR, dengan tembusan ke Komisi V DPR RI dan instansi lainnya.
Alhamdulillah, Sabtu ini langsung ada tanggapan dan realisasi di lapangan,” ujar
dia.
Endro menyebutkan, jika
cuaca mendukung, perbaikan jalan ini diharapkan selesai pada Senin atau Selasa
pekan depan. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan angka kecelakaan di ruas
jalan nasional Batang-Pekalongan bisa ditekan, dan keselamatan pengguna jalan
lebih terjamin. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)