Home / Berita / Lingkungan / RUANG KELAS SMPN 9 DIBERSIHKAN, PEMBELAJARAN SEGERA DIOPTIMALKAN

Berita

Ruang Kelas SMPN 9 Dibersihkan, Pembelajaran Segera Dioptimalkan

Batang - Sejumlah ruang kelas mulai dibersihkan oleh BPBD Batang bekerja sama dengan Polres dan relawan, agar kegiatan pembelajaran segera dioptimalkan. Dalam pantauannya, Kepala Disdikbud Batang memastikan proses pembersihan lumpur segera selesai, sehingga pembelajaran bisa dimulai.

Batang - Sejumlah ruang kelas mulai dibersihkan oleh BPBD Batang bekerja sama dengan Polres dan relawan, agar kegiatan pembelajaran segera dioptimalkan. Dalam pantauannya, Kepala Disdikbud Batang memastikan proses pembersihan lumpur segera selesai, sehingga pembelajaran bisa dimulai.

“Selama ini anak tetap berangkat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, hanya saja tidak maksimal karena terdampak sisa lumpur. Tapi mulai besok siswa sudah bisa masuk karena sejumlah ruang kelas sudah dibersihkan,” kata Kepala Disdikbud Bambang Suryantoro Sudibyo, saat memantau pembersihan, di SMPN 9 Batang, Kabupaten Batang, Rabu (5/2/2025).

Bambang mengakui, butuh anggaran besar untuk memperbaiki ruang kelas yang terdampak banjir. Jadi fokus kami sedang mengupayakan pengurukan, tapi untuk pembangunan ruang kelas baru.

Ia memastikan, untuk ruang kelas jenjang SMP tidak begitu terdampak, hanya yang terparah SD Gunungsari Bawang akibat longsor. “Ruang kelas 6 yang terdampak sekarang sudah ditangani Pemda,” jelasnya.

Perbaikan menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT), dengan nilai kerugian ruang kelas SD dan SMP terdampak mencapai Rp350 juta.

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Batang Mas'ud mengatakan, selama ruang kelas belum ditinggikan, kemungkinan besar akan terdampak banjir.

“Semoga pemerintah membantu peninggian ruang kelas yang masih rendah, setidaknya ditinggikan 60 sentimeter. Alhamdulillah ruang kelas sebelah selatan sudah ditinggikan, banjir kemarin tidak terendam,” ungkapnya.

Berdasarkan pengamatan, ruang kelas yang harus segera ditinggikan VIII A sampai VIII E, ruang guru, laboratorium, TU dan Kepala Sekolah.

“Anggaran peninggian ruang diperkirakan mencapai Rp500 juta,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)