Inovasi Ketahanan Pangan, Kompol Suhadi Pimpin Program Pekarangan Produktif
Batang - Siapa sangka, pekarangan sempit bisa menjadi benteng ketahanan pangan. Inilah yang terjadi di RT 04/RW 05 Kelurahan Proyonanggan, Batang, di mana warga memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk menumbuhkan harapan dalam bentuk bibit sayuran.
Batang - Siapa sangka, pekarangan sempit bisa menjadi benteng ketahanan pangan. Inilah yang terjadi di RT 04/RW 05 Kelurahan Proyonanggan, Batang, di mana warga memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk menumbuhkan harapan dalam bentuk bibit sayuran.
Kompol Suhadi, sosok yang
mengenakan dua topi sebagai Ketua RT sekaligus Kabag SDM Polres Batang,
memimpin inisiatif ini dengan semangat tinggi.
“Ketahanan Pangan adalah
kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya
pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,” katanya saat ditemui di
Kelurahan Proyonanggan, Kabupaten Batang, Minggu (2/2/2025).
Di tengah ancaman
inflasi, warga RT 04 membuktikan bahwa lahan sempit bukan halangan. Dengan
memanfaatkan polibek, mereka mengubah pekarangan yang tadinya hanya beberapa
sentimeter menjadi kebun mini yang menjanjikan. Inisiatif ini mendapat dukungan
penuh dari ibu-ibu PKK yang siap berkolaborasi dalam perawatan tanaman.
“Ketahanan pangan negara
harus dimulai dari lingkungan perumahan atau RT, dengan cara memanfaatkan lahan
tidur atau lahan rumah meskipun sepetak untuk ditanami sayuran seperti cabai,
terong, jagung dan lainnya,” tegasnya.
Semangat gotong royong
terlihat jelas ketika Suhadi menyediakan 300 bibit cabai dan 300 bibit terong
untuk dibagikan kepada warga. Ruswandi, salah satu warga, mengungkapkan rasa
terima kasihnya.
“Kami sebagai warga
terima kasih atas bibitnya, semoga ini terus berlanjut dan menjadi berkah
ketahanan pangan di tingkat RT,” ungkapnya.
Suhadi menyebutkan, program
ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, tetapi juga
membuka peluang tambahan penghasilan bagi keluarga saat panen tiba.
“Sebuah bukti nyata bahwa
dengan kreativitas dan kerja sama, ketahanan pangan bisa dimulai dari halaman
rumah sendiri,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)