BPBD Salurkan Bantuan bagi Terdampak Banjir Kayulandak
Batang - Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Batang bersama Dinsos dan PLN setempat menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir bandang, di Dukuh Kayulandak, Keteleng Kecamatan Blado. Bantuan disalurkan langsung kepada 13 kepala keluarga atau 37 warga yang tinggal di area jalan amblas terdampak banjir bandang.
Batang - Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Batang bersama Dinsos dan PLN setempat menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir bandang, di Dukuh Kayulandak, Keteleng Kecamatan Blado. Bantuan disalurkan langsung kepada 13 kepala keluarga atau 37 warga yang tinggal di area jalan amblas terdampak banjir bandang.
Pelaksana
tugas (Plt) Kepala BPBD Batang Puji Setyowati mengatakan, ke 37 warga terdampak
banjir bandang, saat ini diungsikan ke Rumah Dinas Pengelola PT. Pagilaran.
“Bantuannya
berbentuk pangan maupun non pangan, seperti selimut, matras dan lainnya,” katanya,
saat ditemui di BPBD Batang, Kabupaten Batang, Minggu (26/1/2025).
Puji
mengakui, dampak yang dirasakan jalan penghubung menuju Dukuh Sijeruk Pacet
Kecamatan Reban amblas. “Jalan yang cukup lebar itu sekarang putus dan rumah
warga pun tidak bisa ditinggali karena ikut terdampak kerusakan,” jelasnya.
Saat
ini, BPBD bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), sedang
mendata jumlah kerugian yang diderita warga terdampak.
“Kami
sedang mengusulkan untuk dilakukan perbaikan rumah terdampak banjir dengan
terus berkoordinasi dengan dinas terkait,” terangnya.
Sementara
itu, Kepala Dinsos Batang Willopo menerangkan, sejumlah bantuan telah
disalurkan. Selain sembako dan perlengkapan pakaian pantas pakai, disalurkan
pula bantuan dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ).
“Ada
titipan bantuan logistik juga dari UPZ berupa beras sebanyak 75 kilogram, yang
diserahkan langsung kepada korban terdampak banjir bandang,” ungkapnya.
Terkait
penanganan infrastruktur yang terdampak banjir bandang, Pemda sedang
mengupayakan sesegera mungkin melakukan perbaikan.
“Untuk perbaikan jalan dan jembatan akan dibangun secara darurat oleh instansi terkait, agar bisa membantu transportasi warga setempat,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)